Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peringatan Isra Miraj di Kota Tua Sabtu Sore, Lima Titik Jalan Dialihkan

Kompas.com - 28/04/2018, 07:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Sabtu (28/4/2018) sore ini.

Pengalihan dilakukan karena sekitar 2.000 orang akan berkumpul untuk memperingati Isra Miraj dan menyambut bulan Ramadhan dalam acara bertajuk "Kota Tua Bershalawat". Acara dimulai pukul 18.30 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Barat Sudarmanto mengatakan, pengalihan arus lalu lintas akan dimulai pukul 17.00 WIB. Ia memperingatkan pengguna kendaraan agar terhindar dari dampak buruk peralihan arus, yaitu kemacetan.

"Apabila situasi kondusif, pengalihan arus bisa dinormalkan," kata Sudarmanto dalam keterangannya, Jumat (27/4/2018).

(Baca juga: Sandiaga: Penataan Kota Tua Dimulai Akhir Maret atau Awal April)

Pengalihan arus terbagi atas lima titik jalan, yaitu lampu merah Jalan Asemka, bundaran pintu kecil Tamansari, perempatan Jalan Kopi, pertigaan Jalan Kopi, dan lampu merah Jembatan Lima.

Berikut detail pengalihan arus yang akan dilakukan :

Lampu merah Jalan Asemka

Arus lalu lintas dari arah Jalan Gajah Mada menuju Kota Tua akan dibelokkan ke arah Jembatan Lima dan arah Pasar Pagi.

Sementara arus lalu lintas dari Mangga Dua menuju Kota Tua dan Jembatan Lima akan dibelokkan ke arah Jalan Hayam Wuruk.

Bundaran Jalan Pintu Kecil

Arus lalu lintas yang datang dari arah Jalan Pintu Kecil menuju Jalan Kaliber Barat akan dibelokkan ke arah Jalan Malaka.

Perempatan Jalan Kopi

Arus lalu lintas dari arah Jalan Ekor Kuning menuju Jalan Kunir akan dibelokkan ke arah Jalan Kopi.

Pertigaan Jalan Kopi
Arus lalu lintas dari Jalan Cengkeh dan Jalan Kunir menuju Jalan Lada di Kota Tua akan diluruskan ke arah Kampung Bandan.

Sementara arus lalu lintas dari Kampung Bandan menuju Jalan Lada Kota Tua akan dibalikkan arah kembali ke Kampung Bandan.

Lampu merah Jembatan Lima

Arus lalu lintas dari arah Jembatan Dua menuju Kota Tua akan dibelokkan ke arah Jalan KH Mas Mansyur.

Sementara arus lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Kota Tua akan dibelokkan ke arah Jembatan Dua.

Kompas TV Penataan Kota Tua akan mengadopsi penataan kawasan Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com