JAKARTA, KOMPAS.com - Acara 'Untukmu Indonesia" yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018), menyisakan sampah dalam jumlah besar.
Kepala Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Risart Seristian mengatakan, sampahnya setara dengan 15 truk sampah besar.
"Sampahnya 55 sampai 73 ton, atau 10 sampai dengan 15 truk besar," ujar Risart, ketika dihubungi, Senin (30/4/2018).
Saat ini, kawasan Monas sudah kembali bersih dari sampah-sampah itu. Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Monas DKI Jakarta Munjirin mengatakan, pihaknya masih menginventaris kerusakan yang terjadi di Monas.
Baca juga : Pemprov DKI Tak Tahu Massa Acara Bagi Sembako di Monas Sampai 100.000
"Jadi, tadi pagi baru pembersihan, ini lagi diinventarisir kerusakannya. Mungkin besok baru ketahuan," ujar Munjirin.
Acara "Untukmu Indonesia" digelar Forum Untukmu Indonesia dan dimeriahkan sejumlah kegiatan seperti pertunjukan seni, khitanan massal, doa lintas agama, dan pembagian sembako.
Saat berlangsung, acara tersebut menyebabkan kawasan Monas dan sekitarnya macet, kotor, dan semrawut.
Baca juga : Pemprov DKI: Panitia Untukmu Indonesia Tak Mengindahkan Peringatan Bagi-bagi Sembako di Monas
Sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, trotoar dijadikan parkir motor.
Puluhan bus, angkot, dan mobil pribadi memakan dua lajur di Tugu Tani, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan MH Thamrin arah Sudirman.
Baca juga : Macet, Kotor, dan Semrawut Akibat Bagi-bagi Sembako di Monas
Kemacetan melanda Jakarta Pusat mulai dari Jalan Kramat Raya, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Kwitang Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Ir H Juanda, hingga Jalan Kebon Sirih.
Sampah bungkus makanan dan botol berserakan di trotoar, tanaman, dan jalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.