Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun 3 JPO Kekinian di Sudirman, Pemprov DKI Butuh Rp 56 Miliar

Kompas.com - 02/05/2018, 08:28 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI berencana merevitalisasi 12 jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dari 12 itu, tiga JPO jadi prioritas dan akan didahulukan pembangunannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan, biaya pembangunan tiga JPO prioritas itu sekitar Rp 56 miliar.

Baca juga: Anies Sebut Pembangunan JPO Sudirman-Thamrin Dilakukan Bertahap

Biaya pembangunan JPO Ratu Plaza Rp 17,4 miliar, JPO Gelora Bung Karno Rp 18,5 miliar, dan JPO Polda Metro Jaya Rp 19,3 miliar.

Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.MAULANA MAHARDHIKA Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Menurut rencana, JPO akan dibangun ulang dan JPO lama dibongkar. Namun, ini belum termasuk biaya akses ramp ke halte busway.

Biaya belasan miliar rupiah untuk satu JPO itu termasuk pemasangan lift, instalasi listrik, dan penerangan dengan sistem panel surya.

Baca juga: Sandiaga Ingin Jembatan Penyeberangan di Sudirman-Thamrin Dilengkapi Lift

Ongkos ini diperkirakan dari harga satuan perencanaan pembangunan JPO tahun 2018 oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Dalam biaya itu juga tercatat, di tiap JPO akan dipasang masing-masing lima kamera pemantau (CCTV).

Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.MAULANA MAHARDHIKA Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Ongkos lima kamera pemantau itu Rp 9,9 juta, dihitung dari harga satuan di e-katalog 2018.

Baca juga: 12 Jembatan Penyeberangan di Sudirman-Thamrin Bakal Dibuat Kekinian

Adapun ongkos pemasangan, aktivasi monitor televisi, dan aktivasi internet mencapai Rp 20 juta untuk setiap JPO.

Di luar biaya-biaya itu, ada pula tambahan biaya konsultan untuk melakukan survei tiga JPO sebesar Rp 1 miliar.

Rinciannya, Rp 957 juta untuk jasa personel, Rp 10 juta untuk pembuatan dokumen atau laporan, dan pajak pertambahan nilai 10 persen Rp 96 juta.

Dana belum jelas

Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.MAULANA MAHARDHIKA Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.
Tiga JPO yang ditargetkan jadi ikon Asian Games ini belum diketahui sumber pendanaannya, apakah dari APBD DKI atau kemitraan.

"Kami lagi lihat. Ini bisa kemitraan atau APBD bisa dimasukkan di perubahan. Nanti keputusannya setelah mendapat arahan Pak Gubernur," ujar Sandiaga, Senin (30/4/2018).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com