Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Absen, Berkas Sidang Kecelakaan Kerja Rusun Pasar Rumput Dikembalikan

Kompas.com - 04/05/2018, 13:18 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang tindak pidana ringan (tipiring) kasus kecelakaan kerja di proyek Rusunawa Pasar Rumput, tidak jadi digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018) ini. Hal itu lantaran pihak penyidik tidak menghadirkan saksi di persidangan.

"Berkas perkara tipiring dikembalikan karena penyidik tidak membawa saksi-saksi," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Achmad Guntur, di kantornya, Jumat.

Sementara itu, terdakwa kasus ini, Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput PT Waskita Karya, I Made Aribawadana, hadir di persidangan bersama penyidik dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga : Polisi Tetapkan Buruh Bangunan Tersangka Kasus Proyek Rusunawa Pasar Rumput

"Karena ini tidak ada saksi, yang kita perlukan kronologi perkara. Kita minta kedatangan saksi," ujar Achmad.

Sidang yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu akhirnya hanya berlangsung selama 10 menit. Sidang rencananya akan dilanjutkan Rabu (9/5/2018).

Dalam kejadian ini, terdakwa disangkakan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Ancaman pidananya maksimal 3 bulan dan denda Rp 100.000.

Baca juga : Saat Kecelakaan Kerja, Pengawas Proyek Rusunawa Pasar Rumput Datang Terlambat

"Bisa lebih dari itu (dendanya), kita sesuaikan dengan keadaan sekarang," tambah Achmad.

Kecelakaan kerja di proyek Rusunawa Pasar Rumput yang digarap PT Waskita Karya terjadi pada Minggu, 18 Maret 2018.

Kejadian itu menewaskan seorang ibu rumah tangga Tarminah, yang tertimpa besi dari proyek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com