JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menangguhkan rencana penerapan uji coba ganjil genap kendaraan pribadi di pintu Tol Karawaci 2 dan 4 yang semula dijadwalkan pada 7 Mei 2018.
"Penangguhan dilakukan karena upaya untuk mengurangi antrean yang terjadi di ruas Tangerang-Jakarta kami fokuskan dulu pada bagaimana membenahi sirkulasi lali lintas di persimpangan Tomang," ucap kepala BPTJ Bambang Prihatono, dalam siaran resminya, Jumat (4/5/2018).
Seperti diketahui, sebelumnya BPTJ akan memperluas penerapan ganjil genap dari pintu Tol Kunciran 2 dan Tangerang 2 ke pintu tol Karawaci 2 dan 4 arah Jakarta.
Baca juga : Penambahan Waktu Ganjil-Genap di Sudirman Juga demi Asian Games
Hal ini dilakukan agar lebih memaksimalkan laju lalu lintas pada ruas Tangerang-Jakarta karena masih ada antrean panjang yang terjadi serta untuk menambah kecepatan rata-rata kendaraan.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan bahwa saat ini BPTJ sedang proses menyelesaikan analisis dan perhitungan pengaturan waktu lampu lalu lintas di persimpangan Tomang.
Dari perhitungan tersebut, akan dilihat beberapa kemungkinan yang nantinya akan dilihat lagi secara dampak keseluruhan.
Baca juga : 200 Teguran Selama 4 Hari Uji Coba Perpanjangan Waktu Ganjil-Genap Sudirman-Thamrin
Misal, seperti penambah waktu nyala lampu hijau dari pintu keluar tol dari arah Tangerang ke Jakarta pada simpang Tomang, sehingga akan mengurangi antrean. Namun hal ini akan dievaluasi lagi dan dikordinasikan bersama Dinas Perhubungan DKI.
"Dengan penangguhan inu untuk sementara tidak ada ganjil genap pada pintu Karawaci ke Jakarta," kata Bambang.
Namun ia menambahkan pada dasarnya pintu tol Karawaci masuk dalam bagian rencana paket kebijakan aturan untuk penanganan kemacetan di Tangerang-Jakarta.
"Jadi intinya bila suatu saat perkembangan situasi menghendaki, maka paket kebijakan ini akan tetap diperlakukan di pintu Karawaci, termasuk dalam mengantisipasi pengaturan lalu lintas Asian Games mendatang," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.