Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rencana Deklarasi #2019GantiPresiden, Polisi Berjaga di Sejumlah Titik di CFD Jakarta

Kompas.com - 06/05/2018, 07:10 WIB
Sherly Puspita,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan penjagaan di sejumlah titik di kawasan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor di ruas jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan untuk mengamankan deklarasi #2019GantiPresiden yang rencananya akan digelar hari ini, Minggu (6/5/2018).

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah personel polisi hingga brimob (brigade mobil) berjaga di kawasan Taman Aspirasi Monas, di dalam kawasan Monas, dan di sekitar Patung Kuda.

"Iya kami ditugaskan untuk mengantisipasi acara deklarasi (#2019GantiPresiden). Personel paling banyak di Patung Kuda karena rencananya deklarasi akan digelar di sana walaupun sempat ada informasi deklarasi juga akan digelar di sini (Taman Aspirasi)," ujar seorang polisi ketika ditemui Kompas.com di kawasan Taman Aspirasi, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).

Dihubungi terpisah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membenarkan bakal ada sejumlah relawan yang mendeklarasikan gerakan #2019GantiPresiden di dekat wilayah Car Free Day (CFD), Hal itu disampaikan Mardani menanggapi berbagai kritik yang muncul terkait deklarasi relawan #2019GantiPresiden yang dinilai berada di wilayah Car Free Day.

Meski demikian petugas tak menjelaskan apakah acara ini telah mengantongi izin polisi atau belum.

"Kami ditugaskan melakukan penjagaan, untuk izin kami juga belum dapat informasi," sebutnya.

Mardani disebut bakal hadir dalam deklarasi tersebut yang akan berlangsung di acara CFD hari ini. Ia mengatakan pihaknya menghargai ruang publik yang bebas dari kegiatan politik sehingga tak akan mengganggu aktivitas Car Free Day.

"Kami akan gelar acaranya di Patung Kuda. Karena menurut polisi Taman Aspirasi akan ada dua kegiatan kebaktian umat Kristiani. Jadi kami akan deklarasi di Patung Kuda," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Mardani menyebut, akan ada 300 orang relawan #2019GantiPresiden yang akan hadir dalam deklarasi ini.

"Kami rencananya mulai aksi jam 09.00 WIB ya," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com