Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Polisi, Anak dari Ibu yang Dipersekusi Saat CFD Jawab 17 Pertanyaan

Kompas.com - 07/05/2018, 20:00 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Susi Ferawati, ibu rumah tangga yang diduga mengalami persekusi saat mengikuti jalan santai dalam acara car free day (CFD) pada Minggu (29/4/2018), mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (7/5/2018).

Kedatangannya kali ini untuk menemani buah hatinya, D (5), memberikan keterangan terkait peristiwa yang menimpa mereka beberapa waktu lalu itu.

Mereka didampingi tim kuasa hukum Cyber Indonesia dan seorang anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta.

Baca juga : Ketika Nasihat Sandiaga soal CFD Tak Diindahkan M Taufik...

Selama dimintai keterangan, D menjawab beberapa pertanyaan dari pihak kepolisian.

"Tadi ada 17 pertanyaan yang diajukan dan dapat dijawab dan dijelaskan dengan baik. Intinya terkait kejadian 25 April lalu di CFD," ucap anggota tim kuasa hukum Cyber Indonesia, Ferdian Susanto, Senin petang.

Kendati demikian, Ferdian enggan menjawab rinci apa saja yang ditanyakan petugas kepolisian kepada D. Sebab, kata dia, itu berkaitan dengan proses penyelidikan.

Dalam pemeriksaan kali ini, pihak D tidak menyerahkan alat bukti karena barang bukti sudah pada pemeriksaan Susi beberapa waktu lalu.

Ferdian juga menyampaikan bahwa pihaknya siap jika harus kembali diperiksa oleh pihak kepolisian.

Baca juga : Kata Sandiaga, Belum Ada Laporan Kegiatan Politik di CFD 6 Mei

Sebelumnya, Susi Ferawati, seorang wanita yang diduga mengalami persekusi di area car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor pada Minggu (29/4/2018), menjalani pemeriksaan perdananya, Jumat (4/5/2018).

Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan persekusi yang dilaporkannya pada Senin (30/4/2018) dengan nomor LP/2374/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com