Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Jadi Korban Kejahatan, Grab Hadirkan Fitur Kontak Darurat

Kompas.com - 09/05/2018, 20:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Grab Indonesia menghadirkan fitur kontak darurat pada aplikasi Grab untuk mencegah penggunanya mengalami peristiwa yang tidak diingankan ketika menumpangi Grab.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, fitur itu dibuat menyusul adanya sejumlah penumpang Grab yang menjadi korban kejahatan belakangan ini.

"Silakan cek di aplikasinya sekarang kita ada fitur yang disebut kontak darurat. Pelanggan bisa memasukkan tiga nomor kontak darurat," kata Ridzki kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).

Baca juga : Grab Sosialisasikan Aturan Ganjil-Genap ke Pengemudi

Ketika pengguna Grab mengalami keadaan darurat, mereka bisa memencet tombol tersebut yang akan mengirimkan pesan otomatis kepada tiga nomor kontak yang telah dicatat sebelumnya.

Tak hanya sekadar memberikan pesan, penerima pesan bisa mengetahui lokasi sang pelanggan yang sedang mengalami keadaan darurat.

Grab juga menyediakan fitur health center yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan.

"Sehingga masyarakat bisa ikut melaporkan kalau dirasa driver-nya kurang aman atau mungkin ada yang akunnya dipinjamkan, itu bisa segera dilaporkan," kata Ridzki.

Baca juga : Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Mahasiswi, Ini Tanggapan Grab

Ia juga menyampaikan, Grab melakukan pengecekan fisik kepada mitra-mitra pengemudinya di tujuh titik berbeda.

Sebelumnya, sejumlah penumpang Grab menjadi korban kejahatan yang melibatkan mitra pengemudi Grab.

Salah satu kasus yang menonjol yakni disekap dan dirampoknya seorang perempuan berinisial SS oleh pengemudi Grab beserta kawanannya di Jakarta Barat pada Senin (23/4/2018) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com