JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengeklaim, fenomena manusia gerobak tidak ada lagi di Jakarta. Pemerintah daerah, kata dia, telah menampung mereka ke panti sehingga tidak berkeliaran di jalan lagi.
"Sebetulnya di DKI itu sudah enggak ada lagi fenomena ataupun kejadian yang mengakibatkan manusia itu tinggal di gerobak karena semua sudah tertangani. Ada shelternya, ada pantinya, makannya yang kita sediakan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/5/2018).
Baca juga : Sehabis Lebaran, Keberadaan Manusia Gerobak Diawasi
Dia menyampaikan hal itu saat ditanya antisipasi Pemprov DKI menghadapi para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau para gelandangan dan pengemis, termasuk mereka yang tinggal di gerobak, menjelang bulan Ramadan.
Namun, Sandiaga mengatakan dia sudah mengingatkan Dinas Sosial untuk tanggap jika masalah PMKS muncul.
"Pak Anies dan saya sudah arahkan, enggak boleh masuk bulan suci Ramadan ini ada orang kelaparan," ujar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, bulan puasa menjadi momen untuk memberi makanan orang-orang tidak mampu. Mereka yang menggelandang di jalan harus ditampung.
"Itu yang menjadi tujuan kita," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.