JAKARTA, KOMPAS.com - Pesan berantai via grup percakapan Whatsapp yang menyebutkan bahwa makanan yang dipesan melalui salah satu layanan Go-jek, Go-Food, diracun tidak benar.
Konfirmasi mengenai tidak benarnya informasi ini disampaikan pihak Go-Jek Indonesia melalui akun Twitter resminya, @gojekindonesia.
Pihak Go-Jek mengecam penyebaran informasi hoaks itu.
Baca juga: Pesan Berantai Nomor Telepon Densus 88 Hoaks
"Go-Jek Indonesia mengecam tindakan penyebaran hoax seputar layanan kami karena sangat merugikan mitra UMKM dan driver yang jujur dan bekerja keras," demikian bunyi twit @gojekindonesia.
GO-JEK Indonesia mengecam tindakan penyebaran hoax seputar layanan kami karena sangat merugikan mitra UMKM dan driver yang jujur dan bekerja keras. pic.twitter.com/vnv3r5gf0h
— GO-JEK (@gojekindonesia) May 16, 2018
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto juga menyatakan bahwa pesan ini hoaks.
"Hoax itu!" kata Setyo, seperti dikutip dari tribunnews.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.