Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperingati soal Sampah, Warga Bantaran Kali Krukut Terkadang Dinilai Lebih Galak

Kompas.com - 18/05/2018, 15:38 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, telah memberikan sosialisasi kepada warga yang tinggal di bantaran Kali Krukut untuk tidak membuang sampah di kali tersebut.

Namun, kata Adji, ada saja warga yang tak mengindahkan sosialisasi itu. Petugas yang berada di lapangan kerap mengingatkan warga, akan tetapi warga malah balik memarahi petugas.

"Sudah diedukasi, bagikan karung sepanjang sungai, ya begitu lagi (kotor lagi). Kadang warga bantaran kali lebih galak kata anak-anak (petugas)," ujar Adji saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/5/2018).

Baca juga: Melihat Hitamnya Kali Krukut di Tanah Abang yang Penuh Sampah dan Bau

Adji mengatakan, hampir setiap hari petugas Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan aliran tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji di Lapangan IRTI, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji di Lapangan IRTI, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).

 

Bahkan, Adji dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah bergotong royong membersihkan sampah di aliran Kali Krukut.

Adji mengakui, kesulitan membersihkan sampah di lokasi ini karena warga yang tidak peka dengan pentingnya kebersihan.

Saat ditanyakan apakah akan ada razia berujung denda yang dilakukan pemerintah, Adji enggan menjawab. Pemerintah, kata Adji akan mengedepankan sosialisasi kepada warga.

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, orang yang terbukti membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda maksimal Rp 500.000.

Baca juga: Warga Keluhkan Kali di Ancol yang Menimbulkan Bau Tidak Sedap

"Lokasi ini sering diberitakan, lokasi tersebut selalu kotor lagi karena warga buang sampah. Saya dan Pak Gubernur kan pernah kerja bakti di lokasi tersebut, jam 09.00 dibersihkan, jam 11.00 kotor lagi. Sosialisasi tetap akan dilakukan," ujar Adji.

Berbagai jenis sampah menumpuk di aliran Kali Krukut yang berada di Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Air kali berwarna hitam dan menimbulkan bau tak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com