Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama MRT dan Go-Jek Akan Untungkan Mitra "Driver"

Kompas.com - 22/05/2018, 16:13 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Go-Jek Indonesia Andre Soelistyo mengatakan, kerja sama pengembangan bisnis di luar tiket (non-farebox) dan mobile payment antara Go-Jek dengan PT MRT Jakarta, akan menguntungkan mitra driver Go-Jek.

Menurut Andre, melalui kerja sama ini, Go-Jek akan menjadi layanan transportasi yang akan mengantarkan masyarakat menuju stasiun MRT.

Hal tersebut membuat jarak tempuh serta waktu yang diperlukan bagi pengemudi Go-Jek untuk mengantarkan pelanggan, menjadi semakin pendek dan cepat.

"Dengan adanya kerja sama, maka jarak semakin lebih pendek dan produktivitas driver bisa dua kali lipat," ujar Andre, di Kantor PT MRT Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Kerja Sama MRT dan Go-Jek memudahkan Akses Warga ke Stasiun

Andre menggambarkan, biasanya driver Go-Jek mengantarkan penumpang dari rumah langsung menuju kantor atau lokasi lain, yang jaraknya bisa belasan hingga puluhan kilometer.

Namun, dengan kerja sama tersebut, driver hanya perlu mengantarkan penumpang menuju stasiun MRT terdekat.

Jika biasanya dalam satu jam driver hanya bisa mendapatkan satu penumpang, melalui kerja sama ini dalam satu jam diperkirakan driver bisa mengangkut tiga hingga empat penumpang.

Baca juga: Manajemen Go-Jek Syaratkan SKCK bagi Mitra Pengemudi

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT William P Sabandar mengatakan, pihaknya belum berencana untuk mengakomodir kantong parkir di sekitar stasiun MRT bagi para driver Go-Jek, yang akan mengantarkan penumpang ke stasiun.

"Tapi, sebenarnya bukan kantong parkir, tapi hanya jadi tempat transit. Kami tidak menyediakan kantong parkir, tapi akan tata kawasan stasiun tersebut," ujar Willliam.

Kerjasama PT MRT dan Go-Jek Indonesia ditandai dengan nota kesepahaman yang ditandatangani William dan Andre di Kantor PT MRT Jakarta, Selasa siang.

Kompas TV Menerima transaski Go-Pay, selain tidak ribet memikirkan kembalian, pelaku usaha jadi lebih rajin simpan uang di bank.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com