Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Kasus Bocah Tewas di Monas, Pengacara FUI Sambangi Polda Metro

Kompas.com - 24/05/2018, 11:52 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia (FUI) Henry Adiguna menyambangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis (24/5/2018).

Kedatangan dia hari ini untuk memantau perkembangan penyelidikan kasus tewasnya dua bocah berinisial MR dan MJ, terkait acara bagi-bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4/2018) lalu.

"Ya kami menanyakan perkembangan perkara, ini suatu itikad dan niat baik kami panitia menanyakan kepada penyidik, sampai di mana dan apa lagi yang bisa diberikan jadi bukti," ujar Henry, di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Baca juga: Kepala UPK Monas Akan Diperiksa sebagai Saksi Kasus Kematian Dua Bocah di Monas

Henry menyatakan, pihaknya membawa sejumlah bukti baru untuk menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta mengetahui dan menyetujui rencana pembagian sembako gratis tersebut.

"Ada, kami punya bukti baru kok, itu saya enggak bisa sebut. Tapi, kami ingin buktikan bahwa Pemprov mengetahui adanya pembagian sembako itu," sebut dia.

Menurut dia, rencana pembagian sembako gratis itu telah melalui sejumlah pembahasan yang melibatkan saksi-saksi.

Baca juga: Kadis Pariwisata Akan Diperiksa Sebagai Saksi Tewasnya 2 Bocah di Monas

"Tapi, yang jelas setiap pertemuan, setiap rapat, kami ada saksi. Jadi, saksi dari kami banyak. Kami minta pada penyidik untuk memanggil saksi kami. Kan pada saat pertemuan itu, kan ada saksi baik dari pemprov maupun dari panitia. Nah, kami akan mengajukan saksi, apa yang dibicarakan di situ kan harus jelas," papar dia.

Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya dua bocah saat acara bertajuk "Untukmu Indonesia" digelar. Polisi telah memeriksa Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Mundjirin, Selasa (22/5/2018).

Kamis ini, rencananya polisi akan memeriksa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati, terkait izin acara tersebut.

Kompas TV Orangtua salah seorang anak yang tewas menyusul acara pembagian sembako di Monas mencabut laporannya terhadap pihak penyelenggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com