Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bus Gratis dari Grab untuk Mereka yang Pulang Tarawih

Kompas.com - 24/05/2018, 22:29 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA. KOMPAS.com - Sambut Ramadhan 1439 Hijriah, Grab Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk #BahagiaItuDekat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).

Salah satu layanan yang dihadirkan, yaitu GrabBus. 

GrabBus merupakan layanan bus gratis untuk warga di Jakarta yang akan kembali ke rumah setelah shalat tarawih di masjid. 

Namun, titik penjemputan saat ini hanya ada di Masjid Istiqlal dan Masjid Agung Al-Azhar. Dari lokasi tersebut ada beberapa titik pemberhentian.

"Untuk saat ini baru dua masjid di Jakarta yang kami layani dengan total 10 armada bus. Ini merupakan layanan terbaru dari kami yang bisa dinikmati gratis selama Ramadhan," ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar.

Baca juga: Kisah Generasi Ketiga H Abdul Rozak, Bagi-bagi Uang Selama Ramadhan 

Meski masih dalam tahap uji coba, namun sejak diluncurkan satu minggu lalu, layanan ini diklaim cukup diminati. Bahkan masyarakat dimudahkan dengan adanya fitur booking melalui www.naikgrabbus.com.

Selain itu, ada pula GrabDaily, Mobil #BahagiaItuDekat, GeabReward Bazzar, GrabBerbagi, dan Bingkisan Hari Raya untuk mitra serta penumpang.

GrabDaily merupakan fitur yang disematkan dalam aplikasi dengan muatan berbagai informasi seputar Ramadhan.

Informasi tersebut antara lain, waktu berbuka, masjid terdekat, waktu shalat lima waktu, dan tips Ramadhan. 


Baca juga: Cerita Jusuf Hamka, Pendiri Warung Nasi Kuning Rp 3.000 Makan Sepuasnya

Sementara untuk fitur lain, lebih menonjolkan sisi berbagi selama Ramadhan yang salah satunya merupakan hasil kerjasama dengan PKPU Human Initiative.

Program ini mengajak pengguna Grab untuk berdonasi selama Ramadhan melalui point yang dimilikinya untuk membelikan pakaian bagi anak yatim di Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com