JAKARTA, KOMPAS.com - Zamira, seorang ibu yang terpisah dengan suami dan satu anaknya masih berada di Panti Bhakti Kasih, Kebon Kosong, Jakarta Pusat, bersama enam anaknya yang lain.
Kepala Satuan Pelaksana Pelayanan dan Pembinaan Panti Bhakti Kasih Ati Dwiatini mengatakan, belum ada pihak keluarga atau pun suami yang datang ke panti.
"Beliau masih di sini (panti) sedang menjalani assesment. Suami dan (anggota) keluarga lainnya belum ada yang datang," kata Ati kepada Kompas.com, Kamis (24/5/2018).
Baca juga: Diusir, Dicurigai Teroris, hingga Terpisah dengan Suami, Ibu dan 6 Anaknya Ini Diamankan Dinsos
Ati menejelaskan, pihaknya kesulitan mencari informasi mengenai suami Zamira.
Zamira, kata diam juga tidak terlalu paham karena suaminya tertutup.
Pihaknya dan Dinas Sosial juga kesulitan mencari suami Zamira. Menurut pengakuan Zamira, suaminya tidak memiliki ponsel.
"Kata ibunya, ponselnya waktu itu sedang rusak. Kami tanya siapa dan di mana alamat lengkap temannya yang di Ciputat, dia mengaku enggak tahu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Zamira terpisah dengan suami dan anak pertamanya saat menuju Ciputat, Tangerang Selatan.
Sopir angkot yang membawa Zamira dan keluarga mencurigai mereka adalah teroris.
Sopir langsung tancap gas saat suami dan anak pertama Zamira turun dari angkot.
Si sopir langsung membawa Zamira dan enam anaknya ke kantor polisi.
Kepolisian tidak menemukan tanda-tanda bahwa Zamira merupakan anggota teroris dan menyerahkannya kepada Dinas Sosial Tangerang Selatan.
Namun, Zamira dan enam anaknya dirujuk ke Suku Dinas Sosial Jakarta Timur karena berdomisili di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Mereka kembali dirujuk ke Panti Bhakti Kasih, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.