Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak Bus Royaltrans Dikeroyok Massa di Halte Bulak Kapal

Kompas.com - 25/05/2018, 10:26 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi dan Petugas Layanan Bus (PLB) bus Royaltrans TJ 538 milik PT Transjakarta dikeroyok massa Kamis (24/5/2018) malam.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, pengemudi yang dikeroyok itu bernama Agus Priyo Raharjo dan petugasnya bernama Aulia Anhar.

Pihak Transjakarta menduga, pengeroyok merupakan awak Mayasari Bakti.

"Kurang lebih oleh 15 orang yang diduga dari Mayasari Bakti reguler di Halte Bulak Kapal, Bekasi Timur," kata Wibowo melalui keterangan tertulis, Jumat (25/5/2018).

Baca juga: Sandiaga Harap Royaltrans Bisa Kurangi Beban Tol Jakarta-Cikampek

Menurut Wibowo, saat bus transjakarta selesai menurunkan penumpang di pemberhentian Superindo Bulak Kapal, pengemudi kemudian berputar dan masuk ke Terminal Bekasi.

Saat sampai di Taman Cut Moetia, bus Royaltrans dipepet dua bus Mayasari. Bus Royaltrans sempat digedor-gedor. Namun, pengemudi tidak menanggapi dan meneruskan perjalanan ke arah Halte Bulak Kapal.

"Sesampainya di halte pecahlah pengeroyokan dan pengrusakan oleh segerombolan orang tersebut," ujar Wibowo.

Wibowo mengatakan karyawan transjakarta yang berada di lokasi langsung menyelamatkan pengemudi dan petugas. Massa yang mengeroyok itu pada akhirnya dibubarkan.

"Dibubarkan oleh seorang pria yang mengaku pengamaman dari Mayasari," kata Wibowo.

Akibat kejadian itu, pengemudi bus yaitu Agus mengalami luka memar di bagian pipi. Sementara petugas bus tidak luka karena langsung diamankan pada saat kejadian.

Kaca spion kecil sebelah kanan bus Royaltrans juga rusak. Wibowo mengatakan, para pelaku pengeroyokan diduga dalam keadaan mabuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com