JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan, lokasi galian tempat mobil milik Januar Nurman (71) terperosok sebenarnya memiliki pita tanda peringatan.
Sebelumnya, polisi menyebut kakek pengemudi Daihatsu Xenia dengan nomor polisi B 1304 BFW itu terperosok karena tidak hati-hati dalam memarkirkan kendaraannya.
"Ada kok (pembatas). Garis pita kuning hitam kayak police line," kata Rensa, saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/5/2018).
Baca juga: Penyebab Mobil Terperosok Galian di Tanjung Duren akibat Pengemudi Tak Hati-hati
Garis pita kuning hitam di lokasi proyek biasa bermakna tanda peringatan atau penghalang.
Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap pemborong, Rensa mengatakan galian itu merupakan proyek dari pemerintah daerah untuk pemasangan pipa kabel listrik dan gas kedepannya.
Proyek baru berjalan sekitar satu bulan terakhir. Galian tak hanya dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), melainkan di sepanjang Jalan Susilo dan Jalan Mawardi setiap 25 meter sekali.
"Mereka setiap sore atau menjelang maghrib balik (kerja) itu pasti dipasangin (dan) dicek lagi tanda (pembatas) nya. Karena bukan cuma 1 lubang di situ, ada beberapa lubang yang mereka gali. (Setiap lubang) Sama, mereka dipasang tanda," terang dia.
Baca juga: Akibat Galian Resapan Air Tanpa Pembatas, Mobil Terperosok ke Lubang
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco menyebutkan penyebab terperosoknya mobil akibat lubang galian tidak diberi pembatas dan dalam kondisi terbuka.
"(Itu) lubang galian resapan air yang tidak tertutup akibatnya kendaraan mengalami kerusakan di bagian bodi depan ringsek kaca pecah," kata Ganes, Minggu.
Pengemudi kendaraan selamat setelah dievakuasi dari dalam mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.