Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Jepang Kedapatan Menyelundupkan Ular dan Kadal Lewat Bandara Soetta

Kompas.com - 31/05/2018, 18:39 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang warga negara Jepang, Imanishi Yusuke, diamankan petugas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (31/5/2018) sekitar pukul 07.15 WIB, karena kedapatan menyelundupkan ular dan kadal.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Erwin Revianto, mengatakan, ular dan kadal itu ditemukan di dua keranjang Imanishi yang ditutupi kardus dan dilakban. 

"Setelah dibuka, terdapat bungkusan plastik yang berisi ular dan kadal,” kata Erwin, dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Diam Saat Dibangunkan Sahur, Seorang Wanita di Banyumas Ternyata Tewas Digigit Ular King Kobra

 

Keranjang pertama, lanjut dia, berisi 6 bungkus berisi ular kecil berwarna-warni dengan total 50 ekor. Sementara pada keranjang kedua berisi 1 bungkus plastik berisi 10 ekor kadal.

Perbuatan Imanishi diketahui setelah petugas Aviation Security (Avsec) curiga dengan gerak gerik pelaku. 

"Tampilan dari barang bawaan penumpang tersebut dilayar monitor x-ray terlihat mencurigakan. Belum lagi gerak-gerik penumpangnya yang seperti orang ketakutan,” ujar Erwin.

Baca juga: Kadal Raksasa Berkembang Pesat di Perkebunan Sawit Borneo

Operator yang meminta petugas untuk memeriksa barang milik penumpang tersebut, mendapati ular dan kadal di barang bawaan pelaku.

Sementara ini, kedua jenis hewan selundupan itu diduga adalah jenis langka yang dilindungi. Setelah pemeriksaan oleh petugas bandara, pelaku diserahkan ke bagian karantina untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com