Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blunder Pohon Plastik di Jakarta...

Kompas.com - 01/06/2018, 08:41 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu hias berwujud pohon plastik yang menghebohkan media sosial menjadi satu salah satu blunder Pemprov DKI Jakarta.

Dalam dua hari terakhir, ramai protes dan cibiran warganet soal pohon plastik yang memakan trotoar dan memang tak menarik secara estetika.

Pohon-pohon itu sebenarnya adalah stok lama pengadaan tahun 2017. Biasanya ketika hari besar, pohon-pohon itu dipasang di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat saat Hari Raya, HUT Jakarta, hingga malam tahun baru.

"Ini dari anggaran tahun lalu stock kami, setelah event kami copot," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Iswandi, Kamis (31/5/2018).

Menjelang Lebaran, HUT Jakarta, dan Asian Games, Iswandi berinisiatif untuk memasang pohon-pohon itu pada 28 dan 29 Mei kemarin.

Pohon yang dipasang di Thamrin tak lama dicopot setelah ada protes dari pengguna jalan yang terhalang pohon.

Belakangan, tepatnya pada Kamis sore, pohon-pohon di Medan Merdeka Barat juga dicopot karena sudah terlalu keras diprotes dan dicibir warganet.

"Kami copot setelah ada komen masyarakat medsos, ada info dari tim Wagub untuk dibongkar," kata Iswandi.

Protes warga

Koalisi Pejalan Kaki, salah satu komunitas yang menolak lampu, merasa miris karena pohon asli ditebang, tetapi pohon imitasi justru bermunculan.

"Kenapa kami angkat isu ini, sebenarnya ini perjalanan panjang ketika kami melakukan aksi peluk pohon di Sudirman. Pohon asli di Jalan Sudirman ditebangi dan kini yang muncul pohon imitasi," ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus.

Baca juga: Heboh Pohon Plastik di Thamrin, Ternyata Lampu

Pihaknya bukan menentang upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperindah trotoar, karena pemasangan lampu hias ini bisa membuat trotoar menjadi lebih indah.

Namun, dia mengingatkan agar jangan sampai fungsi trotoar menjadi hilang akibat upaya itu.

Alfred menyarankan, bila Pemprov DKI ingin memperindah trotoar dengan cara ini, sebaiknya memanfaatkan pohon hidup yang sudah ada. Lampu hias bisa dipasang di pohon asli yang sudah tertanam di sana.

Inisiatif yang salah

Halaman:


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com