Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sandiaga Naik "Paralayang" di Pasar Pondok Indah...

Kompas.com - 02/06/2018, 11:53 WIB
Jessi Carina,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasakan sensasi naik paralayang di dalam Pasar Pondok Indah, Sabtu (2/6/2018).

Bukan paralayang sungguhan, melainkan melalui teknologi virtual reality (VR) yang sengaja disediakan di pasar tersebut.

"Wah ini apa?" tanya Sandiaga takjub saat melihat instalasi teknologi VR di pasar itu.

Sebab teknologi ini tidak hanya menggunakan kacamata VR saja. Ada perlengkapan lain seperti seat harness atau kursi yang digunakan saat naik paralayang dan talinya. Di bagian atas terdapat kipas angin yang akan memberikan efek tertiup angin saat sedang terjun.

Sandiaga kemudian duduk di seat harness dan mengenakan kacamata VR. Kepalanya tengok kanan kiri seolah sedang melihat pemandangan.

"Oh ini ceritanya di pegunungan Alpen ya, ada saljunya," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Sebut Mindset Ibu-ibu Harga Bahan Pokok Selalu Naik meski Stabil

Sandiaga pun mulai 'terjun' menggunakan paralayang virtualnya itu. Dia larut dalam sensasi teknologi VR yang dia gunakan.

"Waduh ketabrak, mati gue," kata Sandiaga.

Orang-orang yang melihat Sandiaga mencoba teknologi VR pun tertawa.

"Coba lagi deh, gara-gara ngikutin si lion itu. Wah lion gila kenceng banget, waduh mati gue. Gila nih badung banget," kata Sandi seru sendiri.

Baca juga: Sandiaga Pastikan Lubang Gorong-gorong di Underpass Mampang-Kuningan Ditutup Lagi

Sandiaga pun senang ada teknologi semacam itu di pasar. Dia berharap ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang ke Pasar Pondok Indah ini.

Dia pun memberi saran agar pemandangan yang disajikan melalui teknologi itu menggunakan pemandangan di Indonesia seperti Danau Toba.

Kompas TV Setidaknya, ada 25 penutup saluran air di underpass Mampang hilang dan membahayakan pengguna jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com