Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Pastikan Pelaku Vandalisme di "Underpass" Akan Diberi Sanksi

Kompas.com - 04/06/2018, 11:01 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, telah mendapat kepastian bahwa polisi akan mengusut tindakan vandalisme yang terjadi di underpass Matraman, Jakarta Timur, dan Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Anies mengatakan telah membicarakan hal tersbut dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.

"Kami sudah bicara dengan Pak Kapolda, kami apresiasi sekali bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas, dan mereka-mereka semua melakukan vandalisme akam mendapat sanksi," ujar Anies saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/6/2018).

Selain pelaku coret-coret, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan polisi akan memberikan sanksi terhadap pelaku perusakan fasilitas umum di Jakarta.

Baca juga: Vandalisme di Underpass yang Diduga Dilakukan Peserta SOTR...

"Kami juga melaporkan (perusakan) fasilitas publik. Tadi saya juga bicarakan ke Pak Kapolda dan Pak Kapolda menceritakan bahwa sudah semua petugas kepolisian akan siap berjaga dan menghalau menghentikan dan bila ada masalah polisi akan bertindak," ujar Anies.

Sebelumnya diberitakan, underpass Mampang-Kuningan kembali dicorat-coret. Corat-coret dari cat piloks terlihat jelas saat melintasi underpass tersebut, baik dari arah Kuningan maupun Mampang.

Coretan dari cat piloks itu mulanya hanya warna hitam. Coretan-coretan itu terus bertambah dari piloks warna merah dan biru.

Baca juga: Tak Ada Kamera CCTV, Polisi Sulit Identifikasi Pelaku Vandalisme di Underpass Mampang

Corat-coret tersebut diduga dilakukan peserta sahur on the road atau "SOTR".

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Mampang Prapatan telah membersihkan coretan-coretan itu.

Selain underpass Mampang-Kuningan, aksi vandalisme juga kembali terjadi di underpass Matraman, Jakarta Timur. Ada tiga coretan dari piloks di dinding underpass.

Atas kejadian itu Pemprov DKI Jakarta berencana memasang kamera CCTV di underpass. Hal itu dilakukan untuk memudahkan identifikasi apabila ada orang yang mencorat-coret dinding underpass.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com