Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Meningkat pada Libur Panjang, Sampah Menumpuk di Pulau Tidung

Kompas.com - 04/06/2018, 14:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian hari libur sejak Jumat (1/6/2018) hingga Minggu (3/6/2018) kemarin ditengarai menjadi penyebab menumpuknya sampah di Tempat Penampungan Sementara Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan, meningkatnya jumlah pengunjung Pulau Tidung pada akhir pekan kemarin menbuat bertambahnya volume sampah di sana.

"Bisa jadi gara-gara pengunjung Pulau Tidung karena kemarin long weekend. Pulau Tidung ini kan pusat tourism ya," kata Yusen saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Selain melonjaknya jumlah pengunjung Pulau Tidung akibat pada akhir pekan, Yusen menyebut letak geografis Pulau Tidung juga berpengaruh pada menumpuknya sampah di sana.

Baca juga: Sampah Plastik Ganggu Kenikmatan Sandiaga Berenang di Perairan Pulau Tidung

"Pulau Tidung ini tameng dari sampah berbagai penjuru. Sampah kiriman dari tetangga sebelah itu luar biasa (jumlahnya)," kata Yusen.

Demi mengatasi permasalahan tersebut, Yusen menerjunkan dua unit kapal berukuran sedang dengan volume 10 ton dan sebuah kapal besar berkapasitas mencapai 90 ton.

Yusen menyebut, kapal-kapal berukuran sedang akan mengangkut sampah dari TPS Pulau Tidung ke kapal berukuran besar yang bersandar di Pulau Payung, tak jauh dari Pulau Tidung.

Selanjutnya, kapal besar tersebut akan membawa sampah ke Pelabuhan Kaliadem sebelum diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang.

Untuk mengatasi masalah sampah ini, para wisatawan yang datang ke Pulau Tidung diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com