JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta segera memulai pembangunan skybridge yang membentang di atas Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Skybridge itu akan menghubungkan Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang.
Selama pembangunan, 400 pedagang di Jalan Jatibaru akan direlokasi ke lahan di belakang toko-toko di Jalan Jatibaru yang dikelola PD Pembangunan Sarana Jaya.
"Ada 1.700 meter persegi (lahan), sudah ada," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Yoory Pinontoan, Rabu (6/6/2018).
Lahan itu sebelumnya diokupasi warga dan pedagang sekitar. Namun sejak beberapa bulan lalu Sarana Jaya menertibkan lahan tersebut karena direncanakan jadi lahan relokasi pedagang.
"Sudah clear (lahannya), sekarang lagi dipakai untuk parkir sama kami," ujar Yoory.
Baca juga: Pembangunan Skybridge Sebaiknya Mencontoh Simpang Susun Semanggi...
Skybridge yang dirancang akan membentang di atas Jalan Jatibaru masuk dalam penataan tahap dua kawasan Tanah Abang. Skybridge itu juga menjadi solusi atas penataan tahap pertama Pemprov DKI yang menutup Jalan Jatibaru.
Penutupan jalan itu sempat menuai protes dari Polda Metro Jaya dan Ombudsman RI. Kedua instansi itu memberi kelonggaran kepada Pemprov setelah dipastikan skybridge akan dibangun dan Jalan Jatibaru dibuka kembali.
Rencananya, Yoory akan memaparkan desain skybridge ke Sandiaga pada Kamis (7/6/2018) sore besok. Jika disetujui, PD Sarana Jaya akan menggelar lelang kontraktor. Pembangunan diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan.
Baca juga: Bangun Skybridge Mana Bisa 3 Bulan Kelar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.