Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Periksa Kader PSI Terkait Akun yang Twit soal Grace Natalie dan Ahok

Kompas.com - 11/06/2018, 12:36 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya akan memeriksa dua kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Senin (11/6/2018).

Dua kader yang akan diperiksa yakni Ketua DPP PSI Tsamara Amany dan Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman.

Keduanya akan dimintai keterangan terkait laporan Ketua Umum PSI Grace Natalie atas kicauan akun Twitter @hulk_idn, soal dirinya dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ketua DPP PSI Tsamara Amany dan Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman akan diperiksa sebagai saksi terkait laporan PSI atas @hulk_idn yang melontarkan fitnah terhadap Ketua Umum PSI Grace Natalie," ujar Kuasa Hukum Grace, Muannas Alaidid, melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Grace Natalie Laporkan Akun yang Ngetweet soal Dirinya dan Ahok

Menurut Muannas, pemeriksaan dijadwalkan pukul 13.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya jadwal pemeriksaan tersebut.

"Benar, infonya saksi yang akan diperiksa," kata Argo.

Grace Natalie sebelumnya melaporkan akun-akun media sosial yang dianggap telah menyebarkan kabar bohong tentang dirinya dan kader PSI lainnya ke polisi, Kamis (7/6/2018).

Akun media sosial yang dilaporkan antara lain akun Twitter @hulk_idn dan akun Instagram @prof.djohkhowie.

Baca juga: Grace Natalie Tantang Akun @hulk_idn Tunjukkan Video soal Dirinya dan Ahok

Kicauan yang dimaksudkan Grace diunggah dalam @hulk_idn pada Selasa (5/6/2018).

Akun tersebut, menurut Grace, bercerita soal dirinya dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Grace menegaskan bahwa informasi yang disampaikan akun @hulk_idn itu bohong dan tidak mendasar.

Sementara itu, akun Instagram @prof.djohkhowie, menurut Grace telah menampilkan sejumlah meme dirinya dan anggota PSI lain yang tak pantas.

Kompas TV Partai Solidaritas Indonesia melakukan tes wawancara terhadap bakal calon anggota legislatifnya di pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com