Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Porter Stasiun Beri Penghormatan kepada Penumpang yang Berangkat

Kompas.com - 11/06/2018, 20:39 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan berbeda terlihat di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018). Para porter, petugas keamanan, serta sejumlah pegawai PT KAI di Stasiun Senen memberikan penghormatan kepada para penumpang yang berangkat dengan kereta api dari stasiun itu.

Sesaat sebelum kereta berangkat, para porter dan pegawai PT KAI yang lain berdiri sejajar sambil meletatakan tangan di dada. Saat kereta mulai melaju, dengan kompak mereka menundukan kepala hingga kereta meninggalkan stasiun.

Hal itu dilakukan terhadap semua kereta dan penumpang yang hendak meninggalkan Stasiun Senen.

Salah satu porter di Stasiun Senen, Suswanto, mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan PT KAI dan seluruh porter di Stasiun Senen terhadap para penumpang. Hal itu baru dilakukan pada musim mudik tahun ini.

Baca juga: PT KAI Berangkatkan 24.922 Penumpang dari Stasiun Senen Hari Ini

"Ini kan untuk menghormati para penumpang, ya kurang lebih pengertiannya sama-sama menghormatilah. Kalau saya rasa sih positif ya," ujar Suswanto.

Hal senada disampaikan Irham, anggota komunitas pencinta kereta dari "Edan Sepur" yang menjadi sukarelawan di Stasiun Senen. Irham mengatakan, mereka diwajibkan untuk memberikan penghormatan bagi penumpang yang naik kereta.

"Enggak ada kereta yang dibedakan, semua sama saja, itu bentuk penghormatan kami kepada penumpang," ujar Irham.

Sejak Senin pagi, Stasiun Senen dipadati penumpang ke berbagai tujuan. Sejumlah penjagaan dari internal stasiun hingga petugas kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com