Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Pria di Toilet SPBU Depok Tewas karena Bunuh Diri

Kompas.com - 13/06/2018, 16:47 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Polisi memastikan  YR yang ditemukan di toilet pom bensin (SPBU) Kartini, Pancoran Mas, Depok, Selasa (12/6/2018) malam, meninggal karena bunuh diri

"Setelah dilakukan pemeriksaan, kematian korban karena bunuh diri," ujar Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Bintoro saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Bintoro mengatakan, hal tersebut terlihat dari pemeriksaan kamera CCTV yang berada di pintu masuk toilet pom bensin. Dari rekaman CCTV terlihat tidak ada satupun orang yang masuk ke toliet tersebut sebelum sejumlah sejumlah orang mendobrak toilet tersebut.

Polisi juga memeriksa 3 saksi yang mendobrak pintu toilet tersebut. Ketiga saksi mengatakan bahwa pintu toilet terkunci dari dalam.

Baca juga: Seorang Pria Tewas dengan Leher Tersayat di Toilet SPBU di Depok

Polisi kemudian menelusuri pisau yang digunakan YR untuk melukai lehernya sendiri. Pisau tersebut dibeli dia minimarket dengan bukti struk pembelian yang masih dikantongi YR.

Polisi juga memeriksa istri YR. Istri YR mengatakan, YR pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama. Polisi menduga bunuh diri yang dilakukan YR karena gangguan mental.

"Korban pernah melakukan percobaan bunuh diri. Hal itu disampikan istri dari YR. Kemungkinan karena mengalami gangguan jiwa, dia juga sempat minum obat penenang," ujar Bintoro.

Baca juga: Depresi Jadi Masalah Kesehatan Utama di Dunia

Selasa malam, jasad pria yang belakangan diketahui berinisial YR ditemukan di dalam toilet setelah warga merasa curiga pada salah satu kamar mandi SPBU yang tertutup dalam waktu cukup lama, setelah korban masuk ke dalamnya.

"Sekitar jam berapa 21.00 WIB orang sudah curiga, (lalu) ketok-ketok. Saat dibuka, sudah tergeletak korban," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor ketika dihubungi, Rabu pagi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com