JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, pada hari pertama lebaran, Jumat (15/6/2018).
Sore tadi ruas Jalan Gatot Subroto begitu lancar. Tak tampak kemacetan terjadi seperti hari-hari biasanya.
Pada hari-hari biasanya, kendaraan menumpuk di pintu masuk Polda Metro Jaya akibat antrean kendaraan untuk melalui proses pengecekan sebelum memasuki markas kepolisian daerah tersebut. Namun hari ini, antrean tersebut tak terlihat.
Baca juga: H-1, Tol Cipali Sepi dan Tol Jakarta-Cikampek Lancar Jaya
Pada hari-hari biasanya, ruas tol dalam kota arah ke Cawang atau arah sebaliknya, Grogol selalu dipenuhi kendaraan. Namun, dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Semanggi arus lalu lintas di sana begitu lancar.
Kondisi serupa juga terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Rabu (13/6/2018) pada pukul 19.00 WIB.
Biasanya pada jam-jam tersebut Simpang Susun Semanggi begitu ramai.
Baca juga: Tol Batang-Semarang Lancar, Pintu Keluar Tol Sumberjo Sepi
Biasanya, pada jam tersebut antrean kendaraan mengular di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Slipi. Halte Transjakarta pun biasanya dipenuhi para penumpang yang mayoritas baru saja pulang dari bekerja.
Bahkan, persimpangan di samping Plaza Semanggi yang biasanya menjadi titik kemacetan hingga dipasang patung polisi sebagai simbol rawan kemacetan pun tampak sepi.
Tak hanya itu, memasuki Halte Transjakarta Semanggi, kondisi sepi juga sangat terasa.
Baca juga: 4 Hari Jelang Lebaran, Pantura Kendal Masih Sepi
Jika biasanya para penumpang mengantre dan berlomba-lomba memasuki armada transjakarta, kala itu kondisinya berbeda.
Armada transjakarta terlihat kosong dan kedatangannya menjadi lebih cepat dari biasanya.
"Iya kalau lebaran begini sepi, jalanan enggak macet. Jadi yang biasanya transjakarta sampai di Semanggi setiap 10 menit sekali, kalau kondisi sepi begini ya bisa tiap 5 menit datang," ujar seorang petugas on board transjakarta, Rabu.
Baca juga: Penerapan Sistem e-Ticketing di Terminal Pulogebang Masih Sepi Peminat
Pada musim lebaran seperti saat ini, Simpang Susun Semanggi yang sedianya merupakan pengurai kemacetan seolah-olah sedang "tak bertugas".
Pengurai Kemacetan
Simpang Susin Semanggi dibangun karena jembatan Semanggi disebut tak lagi mampu mengurai kemacetan akibat volume kendaraan yang terus meningkat.