Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Lemparan Batu Orang Tak Dikenal, Bocah di Depok Luka Parah

Kompas.com - 19/06/2018, 12:01 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RA (9) menderita luka serius di wajahnya setelah orang yang tidak dikenal melemparnya dengan batu saat melintas di Jalan Juanda, Depok, Jumat (15/6/2018) lalu.

Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Bintoro mengatakan, dari keterangan ayah RA, Hendy Permana, kejadian tersebut terjadi pukul 22.00 WIB saat dia, istrinya, dan RA, melintas menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol B-6227-ZIA menuju ke Jalan Margonda, Depok.

Saat melintas, di sisi sebelah kiri Hendy melihat seorang laki-laki dengan perawakan sedang berusia sekitar 43 tahun tiba-tiba mengambil conblock dan melempari Hendy dan keluarganya.

"Jadi orang tersebut mengambil batu di pinggir jalan dan langsung dilemparkan ke mereka bertiga sambil berlari dari arah samping. Batu kena tangan kiri Hendy lalu mengenai wajah RA," ujar Bintoro saat dikonfirmasi, Selasa (19/6/2018).

Baca juga: Kronologi Tewasnya Pengemudi Calya karena Lemparan Batu di Tol Cikampek

Kejadian itu mengakibatkan RA mengalami pendarahan di hidung dan mulut.

Saat melihat kondisi RA, Hendy membawa RA ke Rumah Sakit Bunda Margonda. Namun, karena dokter di rumah sakit itu sedang cuti, RA dirujuk ke RS Polri, Kramat Jati dan diberikan pertolongan di IGD.

Saat ini kondisi RA masih dalam perawatan.

Bintoro mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyidikan dengan memeriksa saksi serta kamera CCTV yang terpasang di sekitar kawasan tersebut.

"Saat ini Polres Depok sedang mengejar pelaku sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan orangtua korban," kata Bintoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com