Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pelemparan Batu di Arus Balik, 21 Jembatan Tol di Bekasi Dijaga Ketat

Kompas.com - 19/06/2018, 18:54 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki arus balik Lebaran, polisi memperketat pengamanan di sekitar jembatan penyeberangan yang membentang di atas tol di Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, penjagaan ini dilakukan untuk menghindari terulangnya aksi pelemparan batu dari atas jembatan tol.

"Masih diamankan anggota tiap jembatan. Total jembatan untuk Bekasi Kota yang kami jaga ada 21 jembatan," ujar Indarto, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

Ia mengatakan, menurut prosedur yang telah disepakati, pada siang hari polisi memprioritaskan penjagaan pada 6 jembatan besar yang melintang di sepanjang Tol Cikampek-Jakarta.

Baca juga: Sejumlah Aksi Pelemparan Batu di Tol yang Meresahkan Pengendara...

"Jembatan besar itu biasanya jembatan yang bisa dilalui mobil dan motor. Untuk malam harinya, kami jaga ketat semua jembatan di ruas jalan tol," kata dia.

Menurut dia, penjagaan jembatan ini akan tetap dilakukan sampai ada pencabutan perintah penjagaan dari pihaknya.

"Jadi, bukan berarti penjagaan jembatan hanya dilakukan sampai arus balik selesai. Tapi, sampai ada pencabutan nantinya," kata dia.

Baca juga: Pelemparan Batu di Tol, Polisi Perketat JPO hingga Pasang CCTV

Indarto tak ingin kejadian yang menimpa seorang pengendara bernama Saeful Mazazi terulang kembali.

Saeful sebelumnya meninggal dunia setelah tertimpa batu berukuran bola sepak yang dileparkan seseorang dari atas jembatan, di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (8/6/2018).

"Kami ingin menghadirkan rasa aman bagi para pengendara yang melintasi jalan tol," ujar dia.

Kompas TV Simak dialognya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam Kompas Petang  berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com