JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja Kompol Efendi menyebutkan adanya dugaan hubungan sopir angkot dengan pencopet yang menyebabkan Asih Sukarsih (32) kabur ketakutan dan meninggal dunia.
"Ada dugaan (berkawan) berdasarkan indikasinya, namun belum ada bukti dan sedang dicari," kata Efendi kepada Kompas.com, Minggu (24/6/2018).
Baca: Lompat dari Angkot karena Takut Copet, Wanita Ini Tewas
Seorang saksi bernama Suhayati (17) menyebutkan korban melompat dari dalam angkot M30A rute Tanjung Priok-Pulogadung saat melintas di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
"Dia ketakutan karena ada copet di dalam angkot. Barang korban belum ada yang diambil," katanya.
Korban terjatuh dan kepalanya membentur aspal sehingga mengalami luka. Tubuhnya juga mengalami luka lecet seperti punggung, tangan, dan bawah mata kirinya.
Setelah kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading oleh saksi dan seorang pengendara GoJek (GoCar) yang melintas. Namun, sesampainya di sana korban meninggal dunia sekitar pukul 14.20 WIB
"(Jenazah korban) sudah diambil dan sudah dibawa keluarga ke Subang," tambahnya.
Dari kejadian ini polisi mengamankan barang bukti benda yang melekat di tubuh korban. Di antaranya yaitu satu setel pakaian kerja SPBU milik korban, sepatu karet warna hitam, dan sebuah cincin emas.
Sementara sopir angkot masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Koja dan polisi mencari keterangan saksi-saksi lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.