Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Jakmania Jadi Suporter Teladan dan Modern

Kompas.com - 02/07/2018, 17:42 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengingatkan Jakmania agar bisa menjadi teladan bagi suporter lain. Sandiaga mengatakan, suporter klub Persija itu harus bisa menjaga perilaku.

"Harapan kita Jakmania bisa jadi teladan juga bagi behavior, suporter-suporter yang modern, suporter yang metropolis yang sekarang menjadikan bahwa sepakbola itu sport industry," ujar Sandiaga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (2/7/2018).

Sandiaga merujuk pada pendukung sepakbola mancanegara di Piala Dunia. Kata dia, Piala Dunia justru menjadi peluang ekonomi bagi berbagai pihak termasuk suporter.

Dia mengingatkan bahwa Jakmania merupakan kebanggaan Persija.

Baca juga: Mobil Kijang Milik Pengendara yang Diduga Dianiaya Jakmania Rusak

Atas permintaan Jakmania, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkomitmen untuk membuatkan stadion bertaraf internasional. Dia berharap Jakmania bisa menjadi kelompok suporter yang lebih baik.

Sandiaga mengacu pada sejumlah kasus yang melibatkan Jakmania akhir-akhir ini. Seperti kasus pengendara mobil yang diduga dianiaya Jakmania dan pemukulan anak Menpora.

Baca juga: Jakmania yang Diduga Pukul Anak Menpora Jadi Tersangka tetapi Tak Ditahan

Meski demikian, Sandiaga meminta masyarakat untuk tidak langsung menyudutkan Jakmania. Dia tidak ingin citra Jakmania rusak karena oknum.

"Kita harapkan tentunya Jakmania jangan selalu langsung disalahkan, kita kembalikan pada proses tentunya penegakan aturan," kata Sandiaga.

"Jangan sampai Jakmania yang selama kita bangun semangatnya juga keteladanannya itu dirusak oleh perilaku satu dua oknum yang mengaku Jakmania," ucap dia.

Baca juga: Pengendara Kijang yang Dianiaya Diduga Jakmania Alami Luka di Kepala dan Tangan

Kompas TV Untuk mempererat tali silaturahim Direktur Utama Persija, I Gede Widiade, menggelar buka puasa bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com