Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Jakarta Sarankan Caleg Mendaftar Lebih Awal

Kompas.com - 04/07/2018, 20:40 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nurdin menyarankan partai politik dan para calon legislatif baik DPRD DKI Jakarta maupun DPD mendaftarkan diri lebih awal setelah pendaftaran dibuka Rabu (4/7/2018) ini hingga 17 Juli 2018 nanti.

Pendaftaran lebih awal disarankan agar KPU DKI bisa melakukan verifikasi lebih cepat pada berkas-berkas yang didaftarkan, sehingga jika ada kekurangan, parpol dan caleg bisa segera melengkapi.

"Di setiap pertemuan kami selalu mengimbau teman-teman dari partai agar mengajukan proses pendaftaran sejak awal-awal pendaftaran. Itu yang selalu kami minta. Karena begini, ada proses perbaikan kelengkapan dokumen," kata Nurdin, kepada Kompas.com.

Baca juga: Artis hingga Ustaz Daftar Jadi Bakal Caleg DKI dari PKS

Contohnya, lanjut dia, jika hari ini ada caleg yang mendaftarkan diri, maka KPU bisa melakukan verifikasi pada esok hari. Dan jika terdapat kekurangan akan bisa segera diinfokan untuk diperbaiki maupun dilengkapi.

Sedangkan bagi caleg yang mendaftar pada akhir batas waktu pendaftaran, dan terdapat kekurangan, maka terancam tidak lolos karena tidak adanya waktu untuk perbaikan.

"Jadi, kalau mainnya di akhir, apalagi tanggal 17 malam, ketika kita verifikasi ternyata ada yang kurang, artinya mereka cuma ada waktu 1 hari untuk melakukan perbaikan kelengkapan dokumen. Kalau mereka enggak lengkapi dokumennya, artinya 1 calon itu, 1 dapil itu, tidak ada perwakilan dari partai tersebut," ucap dia.

Senada dengan Nurdin, Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon mengatakan, pendaftaran yang cepat agar KPU juga bisa membantu untuk menginfokan apa saja yang perlu dilengkapi jika terdapat kekurangan.

Baca juga: KPU DKI Akan Tolak Mantan Napi Korupsi yang Daftar Pileg

"Betul, jadi kami bisa membantu kira-kira partai bapak ibu ini pada dokumen mana yang kurang, sehingga mereka bisa melengkapi. Mudah-mudahan itu bisa terwakili," kata Betty.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari pertama pendaftaran ini, belum ada parpol dan caleg yang mendaftarkan diri di KPU DKI Jakarta hingga pukul 16.00 WIB. Padahal, pendaftaran calon legislatif serentak telah resmi dibuka pada hari ini.

Kompas TV Data yang masuk melalui silon akan menjadi pembanding untuk memverifikasi bakal calon anggota legislatif. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com