JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba perluasan sistem ganjil genap di sejumlah jalur arteri jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 telah memasuki pekan kedua Senin (9/7/2018) ini.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Jalan Ahmad Yani, aktivitas lalu-lintas terpantau normal. Mobil-mobil berpelat nomor genap masih bisa melintas walau hari ini merupakan tanggal ganjil.
Baca juga: Dishub DKI Minta Waktu Seminggu untuk Evaluasi Perluasan Ganji-Genap
Sepanjang perjalanan Kompas.com dari simpang Kalimalang hingga simpang Pemuda yang terdampak sistem ganjil-genap, tidak terlihat petugas dishub atau kepolisian yang menghentikan mobil yang pelat nomornya tidak sesuai.
Kepadatan lalu lintas di ruas jalan tersebut pun terbilang tak banyak berubah bila dibandingkan sebelum sistem ganjil genap diterapkan. Antrean kendaraan masih tampak di sejunlah persimpangan.
Diberitakan sebelumnya, pekan pertama dan kedua ujicoba perluasan ganjil genap akan difokuskan pada sosialisasi terhadap pengguna jalan.
Baca juga: Sandiaga Mohon Maaf dan Minta Warga Bersabar dengan Perluasan Ganjil-Genap
"Minggu pertama ke dua fokusnya mempertajam sosialisasi, agar masyarakat benar-benar sudah memahami. Karena itu waktu sosialisasi kita panjangin, dari awalnya dua minggu jadi satu bulan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, Senin (2/7/2018).
Adapun ruas jalan yang terdampak perluasan sistem ganjil-genap adalah;
1. Ruas Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-DI Panjaitan-Jalan Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.
4. Ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.