Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pembobol Rumah Kos di Bekasi

Kompas.com - 09/07/2018, 19:35 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota menangkap pencuri berinisial AI yang beraksi di rumah kos daerah Jaticempaka, RT06/05, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (09/07/2018).


Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jairus Saragih mengatakan, pelaku melakukan aksi pencuriannya dengan membobol pintu kos yang dihuni mahasiswa itu dengan pahat kayu dan anak kunci. Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengambil barang-barang milik korban.

"Pelaku langsung mengambil laptop, kamera handycam, serta uang tunai milik penghuni kos," kata Jairus di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Setelah selesai mengambil barang-barang korban, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah kos tersebut. Namun, aksinya itu ketahuan oleh penghuni rumah kos lainnya. AI pun langsung diamankan ke Polsek Pondok Gede.

Baca juga: Polisi Tembak 2 Pembobol Minimarket di Bekasi

"Penghuni kos lain berinisial KAM memergoki, setelah itu pelaku langsung diamankan ke Polsek Pondok Gede," ucap Jairus.

Jairus menambahkan, pelaku mengintai rumah kos korban selama beberapa hari. Lalu ketika rumah kosnya kosong, pelaku langsung beraksi.

"Saat itu korban tengah pergi ke kampus, memang kos itu dihuni mahasiswa, pelaku mengintai selama beberapa hari dan melihat pergerakan penghuni kos ketika kosong baru pelaku beraksi," tambah Jairus.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi ialah 18 buah anak kuci, satu pahat bergagang kayu, satu unit sepeda motor yang dikendarai pelaku, tiga unit laptop hasil curian, satu unit handycam dan uang tunai Rp 160 Ribu.

Dalam kasus ini, pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun pejara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com