JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menceritakan dirinya menerima telepon dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum dilantik kembali menjadi wali kota.
Rustam mengaku ditelepon Anies pada Senin (2/7/2018).
"Gubernur bilang melalui telepon, katanya, saya perlu Pak Rustam untuk bantu saya di Jakarta Barat. Ya sudah saya mau," kata Rustam saat ditemui wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (10/7/2018).
Baca juga: Sandiaga Beberkan Alasan Memilih Rustam Effendi sebagai Wali Kota Jakarta Barat
Rustam dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Barat pada Kamis (5/7/1018) menggantikan Anas Effendi, di Balai Kota DKI Jakarta.
Rustam pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada medio 2016.
Namun, Rustam mengundurkan diri dari jabatannya setelah beberapa kali dipermasalahkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Dilantik sebagai Wali Kota Jakbar, Rustam Effendi Bilang Biasa Saja
Terkait hal ini, Rustam enggan menjelaskan alasannya bersedia kembali menjabat sebagai wali kota.
"Kan saya sudah bilang, yang lalu sudah ditutup," ujar Rustam.
Sebelumnya, Ahok pernah menyebut kinerja Rustam lambat karena tidak juga menertibkan permukiman liar di kolong Tol Ancol.
Baca juga: Pernah Mundur di Era Ahok, Rustam Effendi Diusulkan Jadi Wali Kota Jakbar
Ahok juga menuding Rustam mendukung pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, yang saat itu merupakan bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Tak sampai di situ, dalam kesempatan berbeda, Ahok juga menyindir Rustam yang disebut sebagai anggota geng golf.
Saat itu, Ahok menyebut ada keuntungan yang didapat para pegawai negeri sipil yang bergabung dengan geng golf ini. Anggota geng golf rata-rata naik jabatan lebih cepat.
Baca juga: Rustam Effendi, Mundur Era Ahok, Kembali Jadi Pejabat Era Anies
Tudingan-tudingan Ahok berbekas di hati Rustam sehingga tidak butuh waktu lama bagi Rustam hingga akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.