Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetio Minta Bus yang Ngetem di Depan Stasiun Sudirman Ditertibkan

Kompas.com - 11/07/2018, 11:57 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Dinas Perhubungan menertibkan bus-bus dan angkutan lainnya yang ngetem di depan Stasiun Sudirman.

Prasetio menilai, penertiban perlu dilakukan dalam rangka menciptakan Jakarta yang tertib dan nyaman untuk Asian Games 2018.

"Ada terminal bayangan yang di Dukuh Atas, kopaja," kata Pras di kantornya, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Parkir Liar dan Angkot Ngetem Dinilai Jadi Penyebab Kemacetan di Jatinegara

Pras mengkhawatirkan perjalanan para atlet dan tamu negara akan tersendat jika banyak bus ngetem dan memakan jalan. Ia meminta agar bus-bus itu ditertibkan.

"Saya minta sama Pak Dishub tolong itu ditindaklanjuti," kata dia.

Sejak pertengahan 2017 lalu, pagar di depan Stasiun Sudirman yang biasa membatasi trotoar dengan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M, diketahui dijebol.

Sebelum dijebol, orang tidak bisa melintas langsung dari trotoar depan stasiun ke Jalan Jenderal Sudirman karena dipagari.

Bagian pagar yang terletak di depan pintu keluar stasiun bahkan tingginya mencapai satu meter karena sering dilompati penumpang kendaraan umum.

Namun kini, penumpang kereta, bus, maupun ojek bisa langsung mengakses trotoar tanpa harus melewati trotoar di dekat Halte Busway Dukuh Atas 1.

Akibatnya, setiap hari sejumlah kopaja, metromini, ojek pangkalan, ojek online, hingga taksi terlihat mangkal di sekitar celah pagar ini.

Baca juga: Ditilang, Sopir Angkot Ngotot Ngetem di Stasiun Tanjung Barat

 

Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI pun menjadi tersendat khususnya di jam-jam sibuk.

Tidak diketahui pasti siapa yang menjebol pagar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com