Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games, Pengerjaan Trotoar Sudirman-Thamrin Dikebut

Kompas.com - 13/07/2018, 22:33 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan saat ini pengerjaan trotoar di sepanjang jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin memang sedang dikebut dan harus sudah rampung sebelum gelaran olahraga Asian Games di Jakarta pada Agustus nanti.

"Jadi kita memang sekarang percepatan lah, semuanya di sepanjang Sudirman itu. Sekarang lagi dikebut semuanya harus selesai, rapi sebelum Asian Games," kata Heru ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/7/2018).

Dinas Bina Marga memang diinstruksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa seluruh penataan dan revitalisasi yang saat ini sedang dikerjakan sudah harus bisa terpakai pada akhir Juli nanti.

"Pokoknya bulan juli ini harus selesai. Dalam artian rapi ya sudah fungsional. Jadi kan sekarang kita lagi menata nih dari mulai patung sudirman, patung pemuda, terus sampai ke arah utara sampai di seputaran dukuh atas itu sedang kita tata. Sesuai instruksi Gubernur," jelasnya.

Baca juga: Sambut Asian Games, JPO di Sudirman-Thamrin Akhirnya Hanya Dicat

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada hari ini, Jumat (13/7/2018) beberapa titik pengerjaan trotoar ini memang sudah sampai pada tahap penanaman pohon, seperti di samping halte transjakarta Dukuh atas hingga Gedung Grand Sahid.

Namun di titik lainnya seperti di depan Gedung Semen Tiga Roda, pengerjaan masih dalam tahap pemasangan ubin trotoar.

Perbedaan ini, menurut Heru karena berbedanya pengelola di masing-masing kawasan. Ada 3 pengelola untuk proyek trotoar ini diantaranya PT Wijaya Karya (Wika) yang mengelola di kawasan Patung Obor hingga Patung Pemuda.

Selanjutnya ada PT Jaya Konstruksi yang mengelola di kawasan Jalan Layang Mas Mansyur sampai dengan kawasan Dukuh Atas. Dan yang terakhir di sekitar stadiun Sudirman dikelola oleh PT MRT Jakarta.

Baca juga: Prasetio Minta Bus yang Ngetem di Depan Stasiun Sudirman Ditertibkan

"Walaupun beda pengelola, kita koordinasikan semua supaya ini bisa jalan tiga-tiganya dan bisa rapi lah nanti pada saat akhir Juli," tutur Heru.

Trotoar yang semula berukuran 3 hingga 4 meter kini diperlebar menjadi 8 hingga 9 meter. Tak hanya itu, trotoar ini akan dilengkapi dengan spot kebudayaan dan kios yang menjual keperluan seperti kartu Transjakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menargetkan proyek penataan trotoar sepanjang Sudirman-Thamrin dapat selesai sebelum Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

"We better get it done before Asian Games. Sanggup ya? Enggak ada pilihan lain karena nama baik republik dipertaruhkan di sini," ujar, Anies di Balai Kota, Selasa (6/3/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com