JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai kritikan Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono soal OK Otrip sangat politis.
Sandiaga merasa Fraksi PDI-P selalu menilai negatif semua kebijakan dia dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini kan politik, PDI-P lagi menjalankan tugas politiknya sebagai partai yang, apa yang Anies-Sandi lakukan pasti dibilang salah. Dan enggak apa-apa, it's oke," ujar Sandiaga di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/7/2018).
Gembong sebelumnya menyebut OK Otrip adalah program gagal. Padahal kata Sandi, penumpang OK Otrip sudah mencapai 18.000 per hari meskipun jumlah armadanya memang masih jauh dari target.
"Tapi mekanisme menyebutkan gagal itu saya rasa terlalu 'harsh' ya, terlalu menjatuh-jatuhkan diri sendiri," ujar Sandiaga.
Sandiaga pun menjadikan kritikan ini sebagai pemacu semangat. Dia tetap optimis Pemprov DKI bisa mencapai target menggaet 2.609 armada angkutan umum untuk bergabung OK Otrip. Adapun saat ini, jumlah armada yang bergabung baru 123.
Jumlah ini dinilai terlalu jauh dari target oleh Gembong.
"OK Otrip itu program gagal. Sampai pertengahan tahun target Gubernur itu sekitar 2.000 angkot yang gabung, tetapi sekarang baru 100-an," ujar Gembong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.