Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jembatan "Indiana Jones" Sudah 65 Persen, 16 Agustus Akan Diresmikan

Kompas.com - 19/07/2018, 17:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan "Indiana Jones" di RT 012 RW 002 Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan telah mencapai 65 persen.

Pengawas bagian safety PT Sarana Anugerah Rekacipta Arif mengatakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Srengseng Sawah dengan Cimanggis, Depok tersebut dalam tahap pemasangan pabrikasi railing dan pemasangan tie rod.

"Sekarang pengerjaan sudah sekitar 65 persen. Saat ini (pembangunan) railing (pembatas jembatan atau pagar) baru 4 masih kurang 10 lagi," ujar Arif kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Menanti Rampungnya Pengganti Jembatan Indiana Jones di Jagakarsa

Sebanyak 7 pekerja terlihat bekerja mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00. 

Jembatan yang dibangun sejak 4 Mei 2018 ini ditargetkan selesai pada 16 Agustus 2018.

"16 Agustus itu ditargetkan harus selesai karena rencananya ada peresmian, jadi sebelum 16 Agustus sudah mulai finishing," katanya. 

Baca juga: Jembatan Baru Dibangun, Jembatan Indiana Jones Tetap Bisa Dilintasi

Pembangunan jembatan Indiana Jones di Srengseng Sawah, Jakarta SelatanKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Pembangunan jembatan Indiana Jones di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
Arif menambahkan, setelah selesai, jembatan tersebut akan dilengkapi jaring pengaman di bagian bawah agar pejalan kaki tetap bisa melintas dengan aman. 

Selama pengerjaan, para pekerja diawasi seorang petugas dari Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Syahrul.

"Saya ngawasi di sini seringnya seminggu 2 kali. Alhamdullillah sampai sekarang lancar pengerjaannya," tutur Syahrul.

Baca juga: Alas Jembatan Indiana Jones Gunakan Kayu untuk Pembuatan Kapal

Pekerja membangun jembatan Indiana Jones di Srengseng Sawah, JakselKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Pekerja membangun jembatan Indiana Jones di Srengseng Sawah, Jaksel
Ia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meninjau pembangunan jembatan pada 24 Juli. 

"Makanya saya juga minta tadi tangga di sebelah sana itu dirapiin. Takutnya gubernur naik sampai ke atas," ujarnya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, meski sedang dalam tahap pembangunan, jembatan lama yang terletak di atas aliran kali Ciliwung ini tetap digunakan warga untuk beraktifitas.

Jembatan lama baru akan dibongkar setelah jembatan permanen tersebut rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com