Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Rampungnya Pengganti Jembatan "Indiana Jones" di Jagakarsa

Kompas.com - 17/05/2018, 06:32 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan permanen yang akan menggantikan jembatan gantung di RT 012 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mulai dibangun pada 4 Mei lalu.

Jembatan tersebut dibangun menyusul kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke jembatan gantung yang dia sebut seperti "jembatan Indiana Jones" itu pada 21 Januari lalu.

Kala itu, Anies berjanji akan memperbaiki jembatan yang sudah reyot dan menggantinya dengan jembatan permanen, tetapi konstruksinya tetap jembatan gantung.

Rampung pada Agustus 

Jembatan permanen yang menghubungkan RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah dengan Cimanggis, Depok, itu ditargetkan rampung pada Agustus mendatang.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Indiana Jones Jagakarsa Rampung Agustus

Jembatan tersebut dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Wiratman, dengan kontraktor PT Sarana Anugerah Rekacipta.

Pembagunan jembatan itu akan menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar. "Target direncanakan selesai di bulan Agustus," ujar Koordinator Proyek PT Sarana Anugerah Rekacipta, Fendry B, Rabu (16/5/2018).

Menurut Fendry, pengerjaan jembatan gantung tersebut akan dilakukan selama 120 hari kerja sejak pembangunan dimulai.

Jembatan gantung yang akan diberi nama Jembatan Wiratman Karkasa itu dibangun tepat di sebelah jembatan gantung yang sudah jadi andalan warga selama puluhan tahun.

Jembatan gantung yang ada saat ini tetap bisa dilintasi warga untuk menyeberang selama pembangunan jembatan baru dilangsungkan.

Baca juga: Alas Jembatan Indiana Jones Gunakan Kayu untuk Pembuatan Kapal

"Nanti kalau sudah jadi (jembatan yang baru), baru kami bongkar jembatan eksistingnya," kata Fendry.

Progres pembangunan jembatan gantung di RT 012 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, atau dikenal dengan jembatan Indiana Jones, Rabu (16/5/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Progres pembangunan jembatan gantung di RT 012 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, atau dikenal dengan jembatan Indiana Jones, Rabu (16/5/2018).

Pakai kayu hingga dilengkapi menara 

Alas jembatan gantung yang baru nantinya akan menggunakan kayu bengkirai. Fendry menyebut, kayu bengkirai biasanya digunakan untuk membuat kapal laut.

"Dasarnya (alas) menggunakan papan pilihan, papan kayu keras atau kayu bengkirai. Papan itu biasanya digunakan buat kapal laut," ucapnya.

Kayu bengkirai, lanjut dia, sangat kuat. Kayu tersebut tidak mudah lapuk meski diterjang hujan maupun terkena panas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com