Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Jenguk SBY, Sandiaga Minta Jangan Dikaitkan dengan Politik

Kompas.com - 19/07/2018, 18:29 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menjenguk Ketua Umum Partai Demokart Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI keenam RI.

Menurut Sandiaga, kedatangan Prabowo itu mewakili kader Partai Gerindra. Sandiaga pun meminta agar peristiwa itu tak dikaitkan dengan urusan politik.

"Saya sudah diwakili kemarin oleh Pak Prabowo. Jadi janganlah, biar beliau istirahat dan teman-teman juga diingatkan kalau orang istriahat jangan dijadikan komoditas politik," ujar Sandiaga di kawasan Depok, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Bernostalgia Saat Bertemu SBY, Prabowo Bantah Bicara soal Politik

Dia tidak berencana menjenguk SBY. Sandiaga ingin SBY bisa beristirahat total dan tidak banyak diganggu. Apalagi, kata dia, selain Prabowo, Presiden RI Joko Widodo juga sudah menjenguk SBY.

Sandiaga juga menyebut Jokowi sebagai perwakilan rakyat Indonesia yang mau menjenguk SBY.

"Kita berdoa saja dari jauh, Pak SBY jeda sebentar. Kita hormati presiden keenam kita untuk beristirahat. Kita bicara politik lagi nanti setelah beliau sembuh," ujar dia. 

Baca juga: Giliran Habibie Jenguk SBY di RSPAD

Pada Rabu (18/7/2018) malam, Prabowo menjenguk SBY. Saat itu, SBY didampingi istrinya, Ani Yudhoyono, dan dua putranya, Agus Harimurti serta Edhie Baskoro.

Prabowo dan SBY memang sejak beberapa hari sebelumnya dijadwalkan bertemu untuk membicarakan koalisi di Pilpres 2019. Lantaran SBY sakit, pertemuan itu dijadwalkan ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com