Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Kain Waring di Kali Item "Backup Plan", Pembersihan Jalan Terus

Kompas.com - 21/07/2018, 12:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pemasangan jaring atau kain waring di Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, merupakan rencana cadangan yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Anies mengatakan, pihaknya tetap akan rutin membersihkan Kali Item meskipun kali tersebut telah ditutupi oleh kain waring.

"Backup plan-nya itu dengan di atasnya ada jaring. Jadi usaha kami membersihkan sungai jalan terus," kata Anies di Kemayoran, Sabtu (21/7/2018).

"Tetapi, kalau kami tidak punya penutup, nanti kalau membersihkannya tidak berhasil kami tidak punya cadangan. Karena itu, kami pasang dulu supaya aman," ujar dia.

Baca juga: 5 Fakta soal Kali Item Beraroma Menyengat di Samping Wisma Atlet

Anies menambahkan, kondisi Kali Item saat ini sudah lebih baik bila dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Ia menyebut, bau tak sedap dari kali tersebut sudah jauh berkurang.

"Bagi teman-teman yang datang pertama kali ke sini mungkin merasa bau, coba datang ke sini dua-tiga bulan lalu, jauh lebih kuat. Ini sudah jauh lebih menurun," kata Anies.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah memasang alat aerator dan nano bubble untuk mengurangi bau tak sedap di Kali Item.

Kain waring berwarna hitam juga sudah dipasang di sepanjang Kali Item untuk mengurangi bau serta menutupi kotornya Kali Item.

Kotornya Kali Item menjadi sorotan karena letaknya yang berada tepat di samping Wisma Atlet Kemayoran sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan para Atlet Asian Games 2018.

Kompas TV Jelang perhelatan Asian Games, Agustus mendatang Kali Sentiong di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup dengan waring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com