Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Antrean, Penumpang Beli Tiket Kertas KRL untuk Pulang di Stasiun Tebet

Kompas.com - 23/07/2018, 08:34 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang commuter line membeli tiket kertas untuk pulang pada Senin (23/7/2018) sore nanti saat keluar Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para penumpang itu bertanya kepada petugas yang berjaga di pintu masuk stasiun untuk membeli tiket yang akan dipakai pada sore hari nanti.

Soraya (41) salah satunya. Setelah melihat panjangnya antrean di Stasiun Bogor, tempat dia naik KRL, dia memutuskan membeli tiket untuk pulang dari Stasiun Tebet.

Bahkan, dia juga membelikan tiket untuk teman-temannya yang juga akan naik KRL dari Stasiun Tebet pada sore nanti.

"Saya beli tiga (tiket kertas). Ini teman saya pada nitip," ujar Soraya di Stasiun Tebet.

Baca juga: Harus Beli Tiket Kertas, Antrean Pengguna KRL di Stasiun Depok Sampai Parkiran

Soraya mengaku menerobos masuk Stasiun Bogor saat berangkat kerja tadi karena panjangnya antrean di sana. Dia tidak ingin mengalami kejadian serupa sore nanti.

Penumpang lainnya, Nova, juga membeli tiket untuk pulang kerja nanti dari Stasiun Tebet.

"Pak, beli dari sini boleh enggak untuk sore balik?" tanya Nova kepada petugas di pintu masuk stasiun.

Petugas tersebut mempersilakan, asalkan tiket itu hanya digunakan untuk naik KRL dari Stasiun Tebet pada hari ini juga. Tiket itu tidak dapat digunakan di stasiun lain maupun pada hari lain.

Sebab, dalam tiket kertas itu tercantum tanggal dan nama stasiun.

Baca juga: Pakai Tiket Keras, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Berlangsung Normal

Kepala Stasiun Tebet Iskandar menyampaikan, pembelian tiket kertas untuk sore nanti dilakukan untuk antisipasi adanya antrean panjang.

Namun, jika sore nanti sistem e-ticketing sudah berlaku kembali, tiket kertas yang sudah dibeli tidak bisa digunakan.

"Bisa untuk sore, untuk jaga-jaga, antisipasi. Kalau normal, pakai sistem biasa. Di tiket itu ada tanggal sama cap stasiunnya," kata Iskandar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pembelian tiket kertas di Stasiun Tebet pada pagi ini berjalan normal. Tidak ada antrean panjang yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com