Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mantan Wali Kota Terjun ke Politik Usai Dicopot Gubernur DKI

Kompas.com - 25/07/2018, 09:16 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan mantan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede kini terjun ke politik. Langkah keduanya diambil tak lama setelah mereka dicopot dari jabatannya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Keduanya tidak pensiun karena belum waktunya. Untuk mengikuti seleksi jabatan strategis eselon II lagi juga tidak bisa karena keduanya sudah berusia di atas 56 tahun.

Anas didaftarkan sebagai caleg dari Partai Kesatuan Bangsa (PKB). 

"Iya beliau kami daftarkan untuk daerah pemilihan 10, itu daerah Jakarta Barat," ujar anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Darusallam ketika dihubungi, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Komentar Gubernur DKI atas Langkah Mantan Wali Kota Jakbar Nyaleg

Darusalam menilai pengalaman Anas bisa bermanfaat. Sebagai mantan wali kota, Anas dinilai memahami fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Darusallam senang karena Anas bersedia maju Pileg lewat PKB.

Ketika ditanya soal pencalonannya, Anas belum mau secara tegas mengatakan nyaleg lewat PKB. Dia mengatakan, saat ini Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sedang melakukan verifikasi.

"Iya, kan, masih verifikasi, kita lihat nanti," ujar Anas.

Baca juga: Curhat Para Mantan Wali Kota Jakarta yang Dicopot dan Kini Jadi Staf

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini mantan wali kota Jakarta Barat Anas Effendi bisa memberi banyak masukan kepada Pemprov DKI Jakarta jika terpilih menjadi anggota DPRD DKI. 

Hal tersebut disampaikan Anies menanggapi langkah Anas yang maju sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta. Anies menyakini itu karena menilai Anas punya banyak pengalaman di Jakarta.

"Jadi, kalau beliau nanti terpilih, pasti beliau juga bisa memberikan masukan, mengawasi sebagai orang yang mengerti proses di dalamnya. Ini pasti memberikan manfaat," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/7/2018).

Anies mengucapkan selamat kepada Anas Effendi terkait langkahnya tersebut. Anies mengatakan, hal itu merupakan hak Anas sebagai warga negara. 

Baca juga: Diberhentikan Anies, Mantan Wali Kota Jakbar Daftar Caleg DPRD DKI dari PKB

Mangara ke PDI-P

Jika Anas ke PKB, maka Mangara memilih PDI-P sebagai kendaraan politiknya. Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan Mangara sudah menjadi anggota PDI-P.

"Sebagai anggota dr PDI-P, iya. Dia sudah ber-KTA (Kartu Tanda Anggota)," ujar Prasetio.

Soal kabar Mangara maju di nyaleg di DPRD DKI Jakarta, Prasetio mengatakan tadinya Mangara sempat akan maju tahun ini tapi menundanya.

"Iya tapi tahun ini enggak jadi nyaleg," kata Pras.

Mangara tak merespon upaya konfirmasi soal kabar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com