Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Kembalikan Berkas 40 Persen Bakal Caleg DPRD

Kompas.com - 25/07/2018, 17:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan hasil verifikasi bakal calon anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024.

Dari total 1.661 berkas caleg dari 16 partai yang mendaftarkan bakal calegnya, hanya 60 persen bakal caleg yang lolos verifikasi pertama.

Sebanyak 40 persen sisanya dikembalikan berkasnya karena belum lengkap.  

Baca juga: Pendaftaran Caleg DPRD DKI Ramai Jelang Penutupan, KPU DKI Tambah Personel

"Proses verifikasi yang sudah kami lakukan, itu banyak macamnya sebenarnya. Dari 1.660-an (bakal caleg) itu ada sekitar 40 persen yang masih perlu perbaikan," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Nurdin ketika ditemui Kompas.com, di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Nurdin mencontohkan, beberapa berkas yang belum dilengkapi bakal caleg seperti ijazah yang belum dilegalisir hingga surat pengadilan.

Ia mengatakan, kurangnya kelengkapan tersebut disebabkan pendaftaran last minute oleh partai politik. 

Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran Bakal Caleg, Kantor KPU DKI Masih Sepi

"Ada yang bahkan datanya sudah lengkap, tetapi belum diunggah ke dalam silon (sistem informasi calon) karena mungkin pas kemarin menyerahkan datanya di ujung sudah padat, akhirnya kurang," kata dia. 

KPU memberikan waktu partai politik melengkapi persyaratan administrasi hingga 31 Juli 2018.

Kemudian, tahap verifikasi final akan dilaksanakan pada 1-7 Agustus 2018.

Baca juga: H-1 Penutupan, 3 Parpol Daftarkan Bakal Caleg ke KPU DKI Jakarta

"Pada verifikasi perbaikan kedua ini kalau setelah kami verifikasi masih ada yang kurang, baru itu nanti kami anggap TMS (tidak memenuhi syarat)," tutur Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com