JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan akan ada perkembangan terbaru terkait rumah DP 0 pada Agustus nanti.
Dia mengatakan, awal bulan Agustus skema pembiayaannya ditargetkan selesai dan akhir bulan warga sudah bisa mulai mendaftar.
"Mungkin bisa terima pendaftarannya itu di bulan Agustus. Mudah-mudahan bisa kita lakukan Insya Allah," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/7/2018).
Sandiaga mengatakan, proses ini tidak akan menghambat pembangunan rumah DP 0 sendiri. Di Pondok Kelapa, rumah susun DP 0 sudah dalam tahap pembangunan struktur bawah.
Sandiaga mengatakan, pembangunan bisa terus dilakukan tanpa harus menunggu selesainya skema pembiayaan.
"Kita harapkan bulan Agustus ini sudah ada langkah signifikan," ujar Sandiaga.
Baca juga: Mulai Dibangun, Rusun DP 0 Rupiah Pondok Kelapa Ditargetkan Rampung Juli 2019
Sebelumnya, proyek rumah susun (rusun) dengan uang muka 0 rupiah (DP 0 rupiah) di Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur sudah memasuki tahap pembangunan.
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, pembangunan rusun DP 0 rupiah itu masuk tahap pengerjaan struktur bawah rusun.
"Pekerjaan Rusun Klapa Village DP 0 sudah jalan dan masih pekerjaan struktur bawah," kata Yoory saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/07/2018).
Baca juga: Pergub Belum Diterbitkan Anies, Rusun DP 0 Rupiah Belum Dapat Dipesan
Yoory menyampaikan, pembangungan rusun DP 0 rupiah itu ditargetkan masuk tahap topping off (pengerjaan struktur bangunan sudah mencapai titik puncak) pada Januari 2019 dan selesai Juli 2019.
Hingga kini, warga DKI Jakarta belum bisa memesan unit rusun tersebut dikarenakan peraturan gubernur (pergub) yang mengatur tentang penjualan rusun DP 0 rupiah belum diterbitkan dan masih dalam proses.
"Kalau yang pergub pengaturan penjualan DP 0 masih on process yang diharapkan dalam waktu dekat akan terbit," ujar Yoory.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.