Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Anggota DPRD DKI Makan dengan Lahap Dekat Kali Item...

Kompas.com - 01/08/2018, 21:16 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mendatangi Kali Item, di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Anggota DPRD DKI tersebut yakni Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono, Ketua Komisi E DPRD DKI Pantas Nainggolan, dan anggota Komisi D DPRD DKI Bestari Barus.

Kedatangan para anggota legislatif ini untuk meninjau kali yang menjadi sorotan karena bau yang dikhawatirkan mengganggu atlet yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.

Wisma atlet tersebut berbatasan dengan Kali Item. Para anggota DPRD DKI ini tiba sekitar pukul 18.00, langsung berjalan menyusuri kali yang ditutupi kain waring tersebut.

Baca juga: Efektifkah Jamur Pelapuk dan Mikroba Jadi Penghilang Bau Kali Item?

 

Bestari dan Prasetio tampak memegang-megang kain waring sambil melihat kondisi kali. 

Prasetio sempat mengambil gambar Kali Item dan gambar rumah makan yang berjarak sekitar 20 meter dari kali item.

Tiba-tiba, Bestari berceletuk mengajak Prasetio makan di rumah makan tersebut. "Yuk, sambil makan, biar kita tahu baunya," ujar Bestari.

Prasetio dan kedua anggota DPRD DKI lainnya mengiyakan ajakan Bestari.

Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mendatangi Kali Item, di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018). Tampak anggota DPRD DKI Jakarta yang datang seperti Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, anggota Komisi A Gembong Warsono, Ketua Komisi E Pantas Nainggolan, dan anggota Komisi D DPRD DKI Bestari Barus. Kedatangan para anggota legislatif ini untuk meninjau persiapan Asian Games 2018.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mendatangi Kali Item, di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018). Tampak anggota DPRD DKI Jakarta yang datang seperti Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, anggota Komisi A Gembong Warsono, Ketua Komisi E Pantas Nainggolan, dan anggota Komisi D DPRD DKI Bestari Barus. Kedatangan para anggota legislatif ini untuk meninjau persiapan Asian Games 2018.

Sejumlah makanan yang dipesan seperti tongseng dan sate ayam kemudian habis dilahap keempatnya.

Usai makan, Prasetio berdiri sambil bertanya ke awak media apakah mencium bau tidak mengenakan dari kali item.

"Ada bau enggak? Enggak kan," ujar Prasetio.

Baca juga: Melihat Pemasangan Kain Waring di Kali Item yang Diperpanjang

Prasetio mengatakan, memang tidak mencium bau tidak sedap dari kali tersebut.

Namun, Prasetio meminta Pemprov DKI Jakarta dapat mengeruk kali tersebut agar ada aliran air yang mengalir, sehingga sirkulasi air bisa berganti.

"Saya tanya beberapa warga, dia bilang enggak ada yang bau. Cuma saya mengapresiasi karena ini ada hajat besar di Indonesia, mungkin pakai waring ini kita apresiasi," ujar Prasetio.

"Tapi, setelah itu, ayo teruskan apa yang pemerintah lama sudah laksanakan, keruk saja karena airnya harus mengalir, enggak bisa enggak mengalir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com