Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Noerdin Tawarkan Bantuan soal Kali Item, Anies Berseloroh Bilang, "Tambah Keruh Nanti"

Kompas.com - 02/08/2018, 07:54 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menawarkan bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk menjernihkan Kali Item di dekat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, menjelang Asian Games 2018. Alex mengaku siap menjernihkan kali tersebut.

"Kalau memang diperlukan bantuan dari Sumatera Selatan untuk menjernihkan Kali Item itu, kami siap," ujar Alex dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan Trans 7, Rabu (1/8/2018) malam.

Tawaran Alex itu langsung disambut tepuk tangan dan tawa dari penonton yang hadir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga hadir dalam acara tersebut langsung menolak tawaran Alex.

"Malah tambah keruh nanti, jamin tambah keruh," kata Anies disambut tawa penonton.

Baca juga: Anies: Ketua DPRD Selalu Kritik Gubernur, tapi Ketika ke Kali Item...

Anies menyampaikan, Pemprov Sumatera Selatan sudah terbiasa berhadapan dengan sungai dan lingkungan yang bersih. Hal itu berbeda dengan kondisi di Jakarta.

"Mereka tidak berpengalaman menghadapi sungai seperti (Kali Item) ini, berhadapannya dengan lingkungan yang bersih, nyaman, itu kurang menantang," ucap Anies memantik tawa penonton lagi.

Anies menyampaikan, dalam rangka persiapan Asian Games 2018, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan banyak hal untuk mengurangi bau Kali Item yang lokasinya dekat penginapan atlet itu. Salah satunya yakni solusi jangka pendek dengan memasang kain waring.

Baca juga: Anies: Kali Item Tak Pantas Disebut Kali, Lebih seperti Kubangan Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com