Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Grogol yang Masih Bau dan "Putih" di Kala Malam...

Kompas.com - 03/08/2018, 11:41 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Kamis (2/8/2018) malam, Kompas.com melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Grogol 2.

Dari atas sana terlihat permukaan kali yang dipenuhi busa berwarna putih. Tak hanya berbusa, bau anyir juga tercium sangat menyengat.

Tak sedikit penumpang transjakarta yang menutup hidungnya saat melintas di atas kali ini.

Timbulnya busa putih ini bukan pemandangan yang mengherankan. Pasalnya, busa-busa putih ini kerap muncul saat malam hari.

"Busa itu mah tiap malam keluar, Mbak. Saya hampir setiap hari lewat sini soalnya," ujar Maya, penumpang transjakarta, Kamis.

Baca juga: Limbah Rumah Tangga Mengalir di Kali Grogol

"Ya bau sih, tapi saya kok sudah kebal ya. Soalnya kalau malam lewat sini memang bau begini. Sudah biasa saya lihat busa itu," tutur Elma, penumpang lainnya saat berbincang dengan Kompas.com.

Tahun lalu, busa dan bau di Kali Grogol juga pernah dipermasalahkan warga.

Saat itu, setelah mendengar informasi munculnya busa ini Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya akan meninjau Kali Grogol untuk mencari tahu penyebab timbulnya busa itu.

Teguh menduga busa berwarna putih yang hampir memenuhi permukaan Kali Grogol tersebut merupakan cairan limbah.

"Yang umum itu adalah limbah warga atau ada home industry yang membuang limbahnya ke kali," ujar Teguh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2017).

Baca juga: Ini Penyebab Kali Grogol Sempat Tertutup Busa dan Bau

Busa putih menutupi permukaan kali di bawah Halte Transjakarta Grogol 2 pada Kamis (2/8/2018) malam. Kompas.com/Sherly Puspita Busa putih menutupi permukaan kali di bawah Halte Transjakarta Grogol 2 pada Kamis (2/8/2018) malam.

Penyebab munculnya busa

Saat dilaporkan, staf Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Karyono, menjelaskan penyebab munculnya busa berbau tidak sedap di Kali Grogol.

"Jadi, busa itu semua bersumber dari kolam olahan (penampungan air) ini," ujar Karyono, saat ditemui Kompas.com, ketika meninjau pengoperasian pompa Kali Grogol, Selasa (6/6/2017).

Dia menjelaskan, kolam olahan tersebut merupakan tempat bermuaranya air pembuangan warga Jakarta Barat.

"Jadi air bekas cuci, mandi, bahkan limbah tekstil kemungkinan bercampur jadi satu di sini dan menimbulkan bau tak sedap," ucap dia.

Baca juga: Lautan Busa di KBT Marunda, Ini Penjelasan Ahli dan Solusinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com