Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Penerangan di Sekitar Waduk Cincin Ditambah

Kompas.com - 07/08/2018, 13:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Waduk Sunter Utara atau Waduk Cincin, Jakarta Utara, meminta jumlah lampu penerangan di sana ditambah. Sejumlah warga, Selasa (7/8/2018), mengatakan, tempat tersebut kerap menjadi lokasi anak-anak muda berpacaran.

"Banyak yang pacaran sih, pada mojok, tiap malam pasti ada saja. Kebanyakan ABG-lah, umur-umur 17 tahun," kata Madharul, satpam yang bekerja di sekitar Waduk Cincin.

Madharul menilai tingkah laku para muda-mudi itu masih tergolong wajar.

Madharul mengusulkan agar penerangan di sekitar Waduk Cincin ditingkatkan. Suasana Waduk Cincin yang gelap saat malam dapat mendorong orang bertindak mesum.

"Kalau dipasangi lampu di sekeliling ini kan lebih indah, biar pada enggak mesum juga. Soalnya di sini kalau malam lumayan gelap," kata dia.

Baca juga: Usai Hujan, Serbuan Sampah Kotori Waduk Cincin

Dari pengamatan Kompas.com, tidak ada lampu yang dipasang di sekeliling waduk. Lampu yang ada hanya lampu penerangan jalan umum yang dipasang di Jalan Bisma, beberapa puluh meter dari bibir waduk di sisi timur.

Sukma, pedagang di sekitar Waduk Cincin punya keresahan yang sama. Ia mengatakan, setiap malam banyak muda-mudi berpacaran di tepi waduk itu.

"Kalau yang pacaran memang banyak, biasanya sore-sore mau malam gitu pada datang. Tapi kalau yang mesum saya enggak tahu, amit-amit jangan sampai deh," kata Sukma.

Nanang, pekerja di sekitar Waduk Cincin, menyebutkan sering ada kelompok pemuda mabuk-mabukkan di lokasi itu. Menurut Nanang, kelompok tersebut tidak begitu menimbulkan keresahan walau sering mabuk-mabukkan.

"Enggak rese, paling habis minum-minum sudah langsung tidur, pada teler. Jadi enggak ganggu-ganggu banget, itu juga orang-orang sekitar sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com